Inisiator Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di DPR Rieke Diah Pitaloka mengaku berterimakasih kepada pemerintah Jokowi dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang di Jeddah, Saudi.
Menurutnya, ada lebih dari 1000 TKI terindikasi diberangkatkan secara ilegal ke Saudi. Pemberangkatan tersebut terjadi saat Pemerintah Indonesia menetapkan moratorium pengiriman tenaga kerja ke Timur Tengah, dan menetapkan larangan mengirimkan Pekerja yang dipekerjakan di perorangan di 19 Negara Timur Tengah yang berlaku sejak 1 Juli 2015.
Politikus PDIP itu melaporkan pengiriman yang terindikasi ilegal tersebut dilakukan oleh perusahaan TTCo di Saudi, yang bekerjasama dengan beberapa PJTKI pada tahun 2016, sebagian PJTKI yang terlibat telah dicabut Ijinnya oleh Menteri Tenaga Kerja pada bulan Januari 2017.
"Saya mengapresiasi langkah Menaker tersebut dan mendukung untuk dilanjutkan dengan berpedoman pada UU Tindak Pidana Perdagangan Orang," kata Rieke di Gedung DPR, Kamis (2/2/2017).
Dia menambahkan setidaknya ada 45 orang TKI yang diduga disekap di penampungan TTCo di Jeddah. Berkat perjuangan bersama dari tanah air, akhirnya para korban dipulangkan secara bertahap.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jokowi, khususnya KJRI Jeddah, Timwas TKI DPR RI, jaringan advokasi buruh migran di Saudi, masyarakat sipil di Indonesia seperti Jaringan Buruh Migran, SBMI, Solidaritas Perempuan dan Lingkar Aku Cinta Indonesia Hong-Kong yang telah berjuang bersama," pungkasnya.
Berikut daftar korban yang berhasil dipulangkan:
Penerbangan pertama Senin (30/01/2017)
1. Elviati Iskandar Idris asal Sumbawa
2. Srianti Bt Sulbeman asal Sumbawa
Penerbangan kedua Selasa (31/01/2017)
1. Sumiati Bt Eje Solihin asal Garut
2. Rika Andriani Bt Hadri Tahya asal Purwakarta
3. Anti Susanti Binti Muhammad asal Sumbawa
Penerbangan Ketiga Rabu (01/02/2017)
1. Hulmayati Binti Amaq Jumohur asal Lombok Tengah
2. Nunung Mulyani Bt Winaya Iliyas asal Garut
3. Saleha Binti Sulaeman Iman asal Sumbawa
4. Aisa Apud Asmira asal Bandung
Penerbangan Keempat Kamis (02/02/2017)
1. Ayu Binti Sawal Taswa asal Indramayu
2. Siti Kunaya Binti Karma Sanip asal Karawang
3. Oneng Risnawati Bt Uma Omid asal Sukabumi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement