Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jauh dari Perhatian Pemerintah, KKI Tak Hilang Semangat

Jauh dari Perhatian Pemerintah, KKI Tak Hilang Semangat Kredit Foto: KKI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai lembaga sosial yang berorientasi pada perbaikan tingkat perekonomian masyarakat kelas bawah, Koperasi Kasih Indonesia (KKI) tumbuh dengan sistem pengembangan yang mandiri. Peran serta pemerintah dalam menyikapi kemiskinan di Jakarta, khususnya Cilincing, yang menjadi lokasi didirikannya KKI ternyata belum dirasakan oleh manajemen KKI yang menjalankan kegiatan operasional koperasi melalui kebaikan orang-orang sekitar.

Keadaan yang jauh dari perhatian pemerintah tersebut diakui oleh Sandra Surya, selaku anggota tim manajemen yang bertanggung jawab terhadap pengembangan koperasi. Sandra menuturkan fakta tersebut tanpa kehilangan semangatnya sebagai pekerja sosial. Bagi Sandra, yang terpenting adalah dirinya bisa membantu dan bermanfaat bagi sesama.

Sejak awal berdiri dengan modal kantong pribadi, KKI terus berkembang seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Memang, KKI pernah mengalami masa sulit mencari anggota di tahun pertama hingga akhirnya mencapai 7.000 anggota selama sekitar enam tahun beroperasi. KKI juga pernah melakukan pengurangan jumlah anggota karena ketidakmampuan dalam mengelola nasabah dengan jumlah 8.000 orang.

Menurut Sandra, perhatian pemerintah yang belum sampai kepada KKI dikarenakan skala KKI yang masih lebih kecil apabila dibandingkan dengan skala koperasi lainnya. Meski demikian, KKI tetap optimis untuk terus mencari solusi bagi setiap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat Cilincing.

Berkaitan dengan hukum, Sandra memahami bahwa setiap koperasi memiliki syarat berupa keberadaan anggota. Selain itu, berkaitan dengan legalitas, Sandra mengaku bahwa KKI telah melakukan tahapan perizinan. Akan tetapi, upaya untuk mengajukan perizinan tersebut terhenti dengan adanya revisi regulasi dari pemerintah sehingga KKI diakuinya belum 100% taat hukum.

Ke depan, imbuhnya, KKI akan lebih fokus untuk mengonsepsikan calon anggota menjadi anggota dan berharap pemerintah segera dapat memberikan kejelasan hukum yang bisa lebih mudah dipahami sebagai penunjang keberlangsungan KKI. Dengan visi dan misi idealis yang terus digadang oleh KKI, Sandra masih terus bercita-cita agar KKI dapat menjadi lebih besar daripada saat ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: