Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, Situbondo Targetkan Keluar dari Status Daerah Tertinggal

2018, Situbondo Targetkan Keluar dari Status Daerah Tertinggal Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Situbondo -

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan pada 2018 keluar dari status daerah tertinggal (3T) dengan mengoptimalkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) lewat pengembangan potensi lokal.

"Selain terus meningkatkan pendapatan asli daerah dengan mengembangkan potensi lokal yang ada, peningkatan sumber daya manusia atau SDM juga perlu ditingkatkan," kata Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi di Situbondo, Senin (6/2/2017).

Ia mengemukakan, pemerintah daerah akan mengoptimalkan potensi lokal di antaranya bidang pariwisata untuk membantu peningkatan PAD dan juga peningkatan penerimaan pajak serta retribusi daerah.

Selain itu, katanya, untuk keluar dari status daerah tertinggal terdepan dan tertular (3T) pemerintah daerah setempat juga akan mengembangkan kemaritiman dan salah satunya pengembangan budi daya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung.

"Karena status daerah tertinggal identik dengan kemiskinan, oleh karenanya pemerintah pada tahun ini juga telah memiliki Program RTLH (rumah tidak layak huni) menjadi rumah tinggal layak huni yang ditargetkan sebanyak 500 rumah," ucapnya.

Menurutnya, Pemkab juga sudah merangkul lembaga-lembaga yang bergerak dibidang sosial seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil atau LPM Merak Situbondo karena dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program khususnya pada kegiatan sosial.

"LPM Merak selama ini sudah membantu pemerintah daerah dalam kegiatan sosial membantu masyarakat kurang mampu, seperti pemeriksaan mata dan pemberian kacamata serta operasi katarak gratis," tuturnya.

Sebelumnya, lanjut Yoyok, LPM Merak juga telah membantu pembangunan rumah tidak layak huni dan anggarannya bukan dari APBD melainkan dana tersebut dari para donatur.

Ia menyatakan optimistis pada tahun depan keluar dari status daerah tertinggal lewat pengembangan potensi lokal dibidang kepariwisataan serta kemaritiman, mengingat Situbondo memiliki garis pantai sepanjang sekitar 150 kilometer.

"Kami juga juga sudah menyampaikan kepada kepala SKPD dan pengelola tiga Perusahaan Daerah Situbondo agar terus meningkatkan pendapatan asli daerah, seperti Perusda Wisata Bahari Pasir Putih, Perusda Banongan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)," paparnya.?(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: