Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2016 mencapai 4,94%. Dengan pencapaian tersebut, sepanjang 2016 realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%.? Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 dan 2014 di mana masing-masing sebesar 4,88% dan 5,01%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2016 ditopang konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,01%. Penyebabnya adalah kinerja positif di kelompok transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel.
"Seluruh kelompok konsumsi tumbuh positif terutama kelompok transportasi dan komunikasi. Ini akibat penjualan mobil penumpang yang tumbuh tinggi. BPS mencatat peningkatan penjualan mobil secara wholesale (penjualan hingga level diler) mencapai 278. 894 unit atau tumbuh sebesar 12,18% dibandingkan tahun lalu," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin kemarin (6/2/2017).
Selain itu, menurut Kecuk sapaan akrabnya, kinerja perekonomian didukung oleh konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang tumbuh tinggi sebesar 6,62%. Ini didorong meningkatnya kegiatan ormas dan parpol terutama persiapan pilkada di 101 daerah serta peningkatan kegiatan organisasi bantuan kemanusiaan.
Ia menambahkan kinerja perekonomian juga didukung oleh pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 4,48%. Ini didorong pertumbuhan jenis kendaraan (domestik) dan peralatan lainnya yang tinggi terkoreksi oleh barang modal jenis mesin dan perlengkapan serta kontraksi belanja modal pemerintah untuk bangunan dan infrastruktur.
Secara umum, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu juga tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian global, khususnya pengaruh negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat dan China. Ekonomi AS, lanjutnya, membaik dari 1,7% menjadi 1,9%, sedangkan pertumbuhan ekonomi China meningkat tipis dari 6,7% menjadi 6,8%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement