Direktur Program Transformasi?Nazla Mariza apresiasi pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Adaptasi Perubahan Iklim di Gedung Marten Liputo beberapa waktu lalu, ?Pada kesempatan ini, Bupati Gorontalo menyosialisasikan 19 Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) kepada seluruh SKPD, camat, dan kepala desa khususnya dari desa yang berisiko tinggi terhadap perubahan iklim.?
"Kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait adaptasi dan perubahan iklim harus diapresiasi. dan dalam menyampaikan hasil kajian kerentanan dan risiko iklim di Kabupaten Gorontalo cukup baaik. karena?sebagian besar desa di Kabupaten Gorontalo tergolong ke dalam kategori ?Risiko Banjir Cukup Tinggi." Ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Lebih lanjut, Nazla memaparkan beberapa Desa yang mudah terancam dampak banjir, seperti. ?Desa dengan kategori risiko banjir sangat tinggi adalah Desa Tamaila Utara, Kecamatan Tolangohula, dan Desa Kaliyoso, Kecamatan Dungaliyo,? ungkap Nazla.?
Nazla menilai proses yang sudah dilakukan saat ini bersama Pemkab Gorontalo adalah membentuk Kelompok Kerja API, melakukan kajian kerentanan dan risiko iklim, menyusun strategi adapatasi perubahan iklim, serta mengarusutamakan strategi tersebut ke dalam perencanaan pembangunan.
Untuk rekomendasi, Nazla menjelaskan perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang integratif antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Selain itu, kapasitas Pokja API perlu selalu ditingkatkan agar dapat mengawal dan mengevaluasi implementasi kegiatan API tahun ini serta melakukan perencanaan di tahun berikutnya.?
?Kami memberikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten Gorontalo yang sudah mengalokasikan setidaknya 10 persen anggaran untuk adaptasi perubahan iklim?, ujarnya.
Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo, dalam materinya menjelaskan, arahan dan kebijakan perubahan iklim pemerintah daerah, seperti bagaimana menuju kabupaten yang memiliki ketahanan tinggi terhadap dampak perubahan iklim.?
?Dampak negatif dari perubahan iklim ini sangat terasa di kabupaten Gorontalo. Mulai dari kerugian pada pertanian, banjir, hingga menyebabkan kemiskinan,? ujar Nelson.
?Sehingga kami menganggarkan 10,5 persen atau Rp 53,9 Milyar dari dana APBD 2017, juga kebijakan 10 persen anggaran dana desa atau ABPDes untuk lingkungan,? kata Nelson lagi.
Sebelumnya, Pemkab Gorontalo melalui Kelompok Kerja API (Pokja API) bekerja sama dengan Pusat Transformasi Kebijakan Publik (Transformasi) menyusun Strategi API dan mengintegrasikannya ke dalam RPJMD 2016-2021 dan RKPD 2017.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement