Cagub Hamzah Isa Tepis Isu Jambu Mete Pengganti Jagung di Gorontalo, Ini Penjelasanya
Calon Gubernur (Cagub) Gorontalo nomor urut 3 Hamzah Isa belum lama ini mendapatkan serangan gelap terkait sosialisasi bibit jambu mete. Dalam ‘black campaign’ itu Cagub Hamzah Isa disebut ingin mengganti tanaman jagung di Gorontalo menjadi jambu mete.
“Seakan-akan HIBAH (Hamzah Isa - Abdurrahman Bahmid) mau mengganti jagung dengan mete, itu tidak benar. Jadi ini tidak Sama sekali. Jagung tetap dijalankan seperti apa adanya,” terang Cagub Hamzah Isa.
Menurutnya yang jadi titik perhatiannya adalah ladang jagung yang ada di lereng-lereng gunung, itu harus dicarikan solusi agar tidak merusak lingkungan.
“Jagungnya tetap ditanam, tapi disamping mereka menanam jagung, mereka juga tanam mete. Kan mete itu jarak pohonnya sekitar 10 meter,” terang Cagub Hamzah Isa.
“Jadi sembari mereka menanam jagung, mereka juga menanam mete. Sehingga pada saatnya nanti mereka bisa panen dua. Panen jagung juga, panen mete juga seperti halnya Bu Nurjanah,” lanjutnya.
Oleh karenanya Cagub Hamzah Isa menegaskan kalau dirinya bukan ingin menghapus jagung dengan jambu mete tetapi ingin meningkatkan pendapatan para petani.
“Jadi ini ada kerjaan provokator yang memplesetkan bahwa seakan-akan HIBAH akan menghapus jagung menggantinya dengan jambu mete, itu tidak benar,” tegas Cagub Hamzah Isa.
“Justru nantinya, mete ini bisa menjadi nilai tambah dari kebun-kebun jagung yang ada di lereng-lereng gunung. Ini menjadi solusi ekonomi, penghasilan petani nambah. Selain dari panen jagung, ada tambahan dari mete yang nilainya lebih tinggi dan tentunya ini akan memakmurkan rakyat.”
Program jambu mete yang digaungkan Cagub Hamzah Isa ini mendapat sambutan positif dari petani, salah satunya adalah Nurjanah, petani jambu mete dan jagung di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango. Menurutnya dengan menanam jambu mete di kebun jagungnya bisa menambah penghasilan petani dan tidak berpengaruh apa-apapun dengan jagung yang juga ditanamnya.
“Jagung murah sekali, bisa Rp4.000 satu kilo, kalau ada mete baru panen satu kali bisa bikin senang,” ungkap Nurjannah.
Sebelumnya Cagub Hamzah Isa sudah melakukan sosialisasi dan pembagian bibit unggul jambu mete kepada para petani di Boalemo.
Bukan hanya itu bahkan Cagub Hamzah Isa langsung mendatangkan PT Comextra sebagai salah satu produsen mete internasional yang nantinya mau menampung hasil panen dari para petani.
Dengan adanya kolaborasi itu tentu berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Gorontalo karena mereka bisa menjual langsung hasil panen tanpa melalui perantara dan yang terpenting calon pembelinya sudah ada.
Cagub Hamzah Isa maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur Gorontalo 2024-2029 berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Abdurrahman Bahmid atau bisa dikenal dengan Ustadz Bahmid.
Pasangan ini dinilai sebagai kolaborasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Gorontalo karena memiliki rekam jejak yang bersih serta sama-sama sukses di bidangnya.
Hamzah Isa sendiri merupakan putra Gorontalo yang kini sudah menjadi pengusaha sukses di Indonesia, sementara Ustadz Bahmid merupakan tokoh agama yang juga menjabat sebagai Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Gorontalo.
Cagub Hamzah Isa sendiri berharap program jambu mete tidak disalah artikan oleh masyarakat, sehingga digunakan untuk kampanye gelap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement