Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Woori Saudara Bidik Pertumbuhan Kredit di Sektor UMKM 18%

Bank Woori Saudara Bidik Pertumbuhan Kredit di Sektor UMKM 18% Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Woori Saudara Tbk (SDRA) membidik pertumbuhan penyaluran kredit di sektor usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) sebesar 18% pada? tahun ini. Angka pertumbuhan ini setara dengan proyeksi pertumbuhan kredit secara total Bank Woori Saudara hingga akhir tahun 2017.?

Guna memuluskan ambisinya, perseroan bakal mulai masuk ke sektor-sektor produktif.? Hal tersebut juga sesuai dengan arahan pemerintah terpilih Joko Widodo agar perbankan menyalurkan kredit di sektor UMKM yang produktif.??Direktur Bisnis dan UKM?Denny Novisa Mahmuradi?mengatakan perseroan tengah melakukan kajian untuk masuk ke bisnis perkebunan.

?Kami masih mengkaji untuk masuk ke sektor perkebunan, mulainya dari hilir,? katanya kepada warta ekonomi, Jumat (10/2).?

Lebih lanjut dirinya mengatakan perseroan menargetkan penyaluran kredit di sektor produktif sebesar 60% dari total kredit. Sementara untuk kredit korporasi perseroan memproyeksikan pertumbuhannya akan berada di bawah 15%.

Sejatinya kredit UKM merupakan instrument penyaluran kredit yang berada dibawah kredit ritel. Saat ini porsi kredit ritel mencapai 60% dari total penyaluran kredit perseroan. Di tahun-tahun mendatang, Bank Woori Saudara menargetkan porsi kredit ritel bakal bertumbuh menjadi 70%.

Sebagai salah satu strateginya, pada Januari lalu perseroan baru saja menggandeng perusahaan financial teknologi (fintech), PT lnvestree Radhika Jaya.? Kerjasama yang bersifat peer to peer lending ini memungkinkan Bank Woori Saudara untuk membantu menyebarluaskan kemudahan berinvestasi dalam mendapatkan pinjaman online yang dapat diakses di mana saja.

Sementara itu terkait dengan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK), bank yang sahamnya dikuasai oleh Woori Bank Korea ini menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 20%. Tingginya target pertumbuhan dana kelolaan perseroan tidak terlepas dari banyaknya endapan dana yang berasal dari korporasi asal Korea yang berbisnis di Indonesia.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: