Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut), mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) terus berkembang khususnya di sektor ekonomi kreatif, dengan membinanya melalui pelatihan.
Kepala Unit UMKM BI Malut, Arman di Ternate, Minggu (19/2/2017), mengatakan saat ini ada 50 UMKM binaan BI yang masih aktif dibawah pengawasan BI, dan semuanya berada di kabupaten/kota, seperti Tidore, Sofofi, Tobelo, Haltim, Hateng, Halsel dan lainnya.
Para UMKM tersebut membangun usaha di semua sektor hingga pada home industry, seperti olahan ikan abon, bage, sirup pala dan lainnya, bahkan juga sampai pada souvenir.
"Binaan kita sangat banyak di kabupaten/kota, ada di Kepulauan sula dan Taliabu, namun kita punya rencana untuk melakukan kunjungan ke UMKM di sana," katanya.
Dia menambahkan, BI tidak hanya melihat pada pertumbuhan ekonomi saja, namun menumbuhkan ekonomi seperti sektor industri kreatif, dengan begitu, BI harus melakukan pembinaan pada permasalahan yang menyebabkan pengaruhnya terhadap uang itu sendiri.
Untuk itu, secara langsung harus melakukan terobosan yang menyentuh langsung pada sasaran permasalahan tersebut, karena untuk menekan Malut pada inflasi kelompok produksi dan pertanian, maka BI berperan langsung dalam melakukan kegiatan dan pembinaan.
Dia menambahkan, setiap UMKM yang dibawah binaan BI akan terus didampingi maksimal 3 tahun, setelah itu baru dilepas. Sebab, dalam rentang waktu 3 tahun, diharapkan sudah bisa mandiri, sehingga dapat mengembangkan usahanya sendiri.
Selain itu, pengontrolan masih bisa dilakukan, namun setahun sekali, untuk memastikan bahwa para UMKM yang dibina tersebut tidak sia-sia.
Di samping melakukan pendampingan, BI juga melakukan pelatihan yang bisa dilakukan diluar Ternate, seperti Jawa dan daerah lain yang akan menjadi contoh. Untuk dapat memberi pembelajaran baru dan semangat untuk para UMKM dalam menerapkan pembelajaran yang didapatkan secara langsung.
"Pelatihan juga dilakukan untuk tukar pengetahuan dengan para UMKM yang ada di luar Malut," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement