Raksasa?e-commerce?asal Amerika Serikat, Amazon, akan menciptakan 5.000 pekerjaan baru di Inggris pada tahun ini.
Pihak perusahaan yang berkantor pusat di Seattle AS tersebut mengatakan sedang mencari banyak staf, termasuk pengembang perangkat lunak hingga pekerja gudang.
Amazon tengah membutuhkan banyak tenaga kerja untuk kantor pusatnya di London, pusat layanan pelanggan Edinburgh serta di tiga gudang baru.
Perekrutan tersebut diperkirakan menyerap tenaga kerja Inggris lebih dari 24.000 orang.
"Kami menciptakan ribuan pekerjaan baru di Inggris termasuk ratusan kesempatan magang, dalam upaya kami terus berinovasi terhadap pelanggan kami serta menghadirkan pengiriman lebih cepat. Selain itu lebih banyak pilihan dan ini akan menjadi nilai yang baik," kata Kepala Bisnis Amazon di Inggris Doug Gurr, seperti dikutip dari laman?BBC?di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Gurr menambahkan bahwa perusahaan akan membuka tiga gudang baru atau apa yang disebut sebagai pusat pemenuhan di Tilbury, Doncaster dan Daventry.
Gudang tambahan tersebut akan digunakan untuk mengatasi pertumbuhan cepat bisnis mereka dan mempercepat proses pengiriman. Selain itu, kehadiran gudang baru tersebut juga berfungsi untuk menangani pengiriman dari pengecer pihak ketiga yang menjual lewat website Amazon serta memakai jasa pengiriman Amazon.
Menurutnya pertumbuhan penjualan pihak ketiga mengalami perkembangan sangat cepat. Ekspansi tersebut mencerminkan pentingnya pasar Inggris, yang menjadi terbesar kedua di luar Amerika Serikat diikuti Jerman.
Layanan yang dikembangkan di Amerika Serikat biasanya bakal dilanjutkan menjadi yang pertama di Inggris, seperti?Amazon Fresh?yakni sebuah layanan grosir yang diluncurkan di Inggris musim panas lalu.
Selain memperkuat produk bahan makanan, Amazon juga mendorong sektor fashion yang juga mengalami perkembangan cukup cepat. Dikabarkan bahwa Amazon tengah berekspansi di sektor fashion dengan mempersiapkan label-label fashion sendiri untuk melebarkan sayap bisnisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement