Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara mengatakan industri media saat ini sudah beralih ke dunia digital sehingga bisnis bidang broadcasting pun ikut berubah.
Hal itu diungkapkan Menkominfo saat membuka acara International Conference: Media for World Harmony dan Pertemuan Tahunan Organization of Islamic Cooperation (OIC) Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) Ke-5 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
Rudiantara juga menilai media sangat berpengaruh terhadap kehidupan pribadi dan sosial. Dia berharap melalui acara ini para peserta dari berbagai negara bisa berbagi ilmu dan pengetahuan sehingga bisa mewujudkan media yang mencerdaskan bangsa.
"Media ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial di masyarakat," jelasnya.
Di tempat yang sama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan media bisa digunakan secara masif untuk membawa pesan kedamaian dunia.
"Bukan pesan provokatif yang justru memecah ketenteraman umat di dunia. Kita hadirkan lewat media keharmonisan dunia, bukan perpecahan dunia. Itu pesan utamanya dari Jawa Barat untuk dunia," katanya.
Menurutnya, media bisa menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia melalui berita yang diproduksi setiap hari, termasuk klarifikasi pesan-pesan bohong atau hoax yang saat ini melanda dunia, baik melalui media sosial, konvensional, maupun media elektronik dan internet.
"Karena tiap hari jutaan kata-kata, puluhan juta kata diproduksi media. Bayangkan, kalau kata-kata tersebut tidak membangun keharmonisan, dibaca oleh jutaan orang yang bisa terbawa pikirannya secara tidak harmonis," katanya.
Pria yang akrab disapa Aher menambahkan bahwa dengan membawa pesan From West Java for a Harmonius World, Media for World Harmony, media diharapkan mampu berperan dalam menjaga keharomisan dunia melalui berita yang diproduksi.
"Sebagai gubernur sangat berharap bahwa ini adalah pertemuan yang sangat berharga. Pertemuan yang membangun komitmen bahwa media itu ada untuk mengharmoniskan dunia untuk membangun pikiran supaya lebih teduh, lebih baik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement