Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Suci Finansial untuk Pasangan Muda

Oleh: Affandi, Senior Advisor AZ Consulting

Janji Suci Finansial untuk Pasangan Muda Perencanaan keuangan Asuransi Astra. | Kredit Foto: Asuransi Astra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika sebelumnya masih sendiri, Anda masih bisa mengelola pendapatan dan pengeluaran tanpa orang lain. Anda bisa jalan-jalan ke mal, belanja, dan membawa barang-barang belanjaan pribadi. Hal itu memang menjadi kebahagiaan tersendiri. Tas model baru, sepatu, baju, dan barang-barang fashion lainnya.

Kini setelah menikah, Anda tidak bisa lagi mengatur keuangan sendiran. Anda sudah tiba waktunya memasuki tahap kehidupan baru. Sebuah kehidupan yang melibatkan seorang suami/istri dalam sebuah keluarga.

Anda berdua harus mempertimbangkan segala sesuatu dan mengambil keputusan secara bersama-sama, terutama dalam hal mengatur keuangan. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan. Semuanya harus sepakat antara Anda dan pasangan Anda. Apa saja masalah financial yang perlu disepakati pasangan suami-istri di awal?

Sepakati Bersama dalam hal Pengaturan Keuangan

Sepakati bersama semua rencana pengelolaan keuangan, rencanakan tujuan-tujuan keuangan untuk masa depan Anda berdua. Anda bisa mulai membuat rencana kapan memiliki anak dan rencana pendidikanya, memiliki rumah, hingga mobil.

Dalam membuat kesepakatan setiap pasangan sangat wajar terdapat perbedaan pandangan dan cara melihat sesuatu yang dianggap prioritas atau tidak. Untuk itu, duduk bersama, bicarakan secara terbuka, dan buat kesepakatan dengan pasangan Anda. Yang penting terjadi komunikasi dan saling memahami, jujur, tidak ada saling sembunyi. Bicarakan segala sesuatu di awal.

Kesepakatan suami istri adalah sebuah keharusan. Hal ini akan membantu Anda berdua lebih mudah membuat rencana keuangan keluarga yang baik dan cara mewujudkannya.

Rencana Anggaran

Bicarakan segala sesuatu rencana pengeluaran Anda berdua dengan melihat pendapatan yang ada. Catat pengeluaran rutin dan yang kecil-kecil yang tak terduga. Bicarakan bersama dan tentukan anggaran yang perlu disediakan.

Dana Darurat

Rencanakan dana darurat. Salah satu syarat utama sebelum kita membuat sebuah rencana keuangan adalah keberadaan tabungan darurat. Sesuai dengan namanya, penempatan uang pada jenis tabungan ini hanya akan dipakai dalam keadaan darurat atau untuk membantu orang tua.

Dana darurat yang diperlukan adalah minimal enam bulan gaji atau kebutuhan hidup untuk orang yang sudah berkeluarga atau besarnya tergantung dari kenyamanan Anda.

Proteksi

Melakukan manjemen risiko atau pengalihan risiko pada pihak ketiga untuk bersama sama menanggung risiko yaitu dengan cara membeli asuransi. Pastikan Anda membeli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan keuangan Anda.

Investasi?

Anda bisa mulai membicarakan dengan pasangan Anda tentang tujuan keuangan yang lain yaitu investasi. Pilih investasi yang paling sesuai dengan keinginan Anda berdua. Kemudian tetapkan anggaran untuk mewujudkanya.

Sepakati rencana tujuan-tujuan keuangan Anda bersama pasangan Anda di awal. Secara tebuka dan jujur. Untuk kehidupan finansial yang terencana. Selamat mengarungi kehidupan keluarga yang bahagia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: