Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Per Januari 2017 posisi simpanan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencapai Rp144,3 triliun. Nilai ini membengkak 138,51% dari posisi Desember 2016 yang sebesar Rp83,8 triliun.
Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso mengatakan simpanan tersebut terdiri dari giro Rp 105,2 triliun (72,92%), deposito Rp 36,9 triliun (25,61%), dan sisanya berupa tabungan sebesar Rp 2,1 triliun (1,46%).
Jika dirinci lebih dalam,? menurut Provinsi, jumlah agregat dana simpanan pemda Provinsi di perbankan pada akhir bulan Januari 2017 sebesar Rp 49 triliun, lebih tinggi Rp 20,8 triliun dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 28,2 triliun.
?Peringkat 5 terbesar untuk tingkat provinsi (berdasarkan lokasi bank) adalah DKI Jakarta sebesar Rp 12,5 triliun, Jawa Barat sebesar Rp 6,6 triliun, Jawa Timur sebesar Rp 3,8 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp 2,8 triliun dan Papua sebesar Rp 2,8 triliun,? katanya di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Adapun peringkat 5 terbesar untuk tingkat kabupaten (berdasarkan lokasi bank) adalah Badung Rp 1,4 triliun, Bogor Rp 1,2 triliun, Tangerang Rp 1,1 triliun, Bekasi Rp 947,3 miliar dan Malang Rp 911,2 miliar.
Sementara peringkat 5 terbesar tingkat kota (berdasarkan lokasi bank) adalah Medan Rp 2,7 triliun, Surabaya Rp 1,5 triliun, Tangerang Rp 1,1 triliun, Cimahi Rp 1,07 triliun dan Semarang Rp 1,06 triliun.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio kredit terhadap pinjaman atau loan to deposit ratio (LDR) pada akhir tahun memang selalu jauh lebih tinggi dibanding posisi awal tahun. LDR BPD di Januari hingga November 2016 rasionya berada di kisaran 80% hingga 83%, namun memasuki Desember 2016, rasionya langsung melesat ke angka 93,65%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement