Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen pada Jumat (3/3/2017) mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter bulan ini kemungkinan akan tepat jika ekonomi berkembang sejalan dengan ekspektasi para pejabat.
"Pada pertemuan kami akhir bulan ini, Komite (Pasar Terbuka Federal) akan mengevaluasi apakah ketenagakerjaan dan inflasi terus berkembang sesuai dengan harapan kami, dalam hal penyesuaian lebih lanjut dari suku bunga federal fund kemungkinan akan menjadi tepat," kata Yellen dalam pidatonya di Klub Eksekutif Chicago.
The Fed dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 14 dan 15 Maret.
Yellen memberi penilaian ekonomi positif: tingkat pengangguran berada di 4,8 persen pada Januari, sejalan dengan perkiraan pejabat Fed; prospek ekonomi tampak menggembirakan karena risiko-risiko dari luar negeri surut; dan tingkat inflasi meningkat hampir 2,00 persen, target Fed, pada Januari.
"Dengan pasar kerja yang menguat dan inflasi naik menuju target kami, penilaian median peserta FOMC pada Desember lalu adalah bahwa kumulatif 3/4 persentase poin kenaikan dalam kisaran target untuk suku bunga federal fund kemungkinan akan sesuai selama tahun ini," kata Yellen.
Yellen juga memperingatkan bahwa menunggu terlalu lama untuk menaikkan suku bunga bisa memaksa bank sentral untuk bertindak cepat dalam menanggapi risiko-risiko ekonomi, yang pada gilirannya bisa berisiko mengganggu pasar keuangan dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.
Dia mengatakan bahwa proses menghapus akomodasi kemungkinan tidak akan selambat seperti selama beberapa tahun terakhir, jika ekonomi tidak terpengaruh oleh perkembangan yang tak terduga.
Para pembuat kebijakan Fed lainnya, termasuk Presiden Fed New York William Dudley dan Gubernur Fed Lael Brainard, mengatakan baru-baru ini bahwa akan sesuai untuk Fed segera bergerak menaikkan suku bunga, karena ekonomi mendekati target lapangan kerja dan inflasi 2,00 persen.
Pernyataan Yellen pada Jumat (3/3) memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuannya dalam pertemuan Maret. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement