Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf menegaskan pihaknya siap memerangi pelaku kartel demi menciptakan iklim investasi yang sehat di Tanah Air. Hal tersebut sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo agar negara tidak kalah dari para pelaku kartel.
Syarkawi mengatakan pesan sekaligus arahan dari Presiden Jokowi tidak hanya disampaikan ke KPPU, tapi juga kepada kementerian/lembaga lainnya.
"Saran Pak Jokowi negara ini tak boleh kalah dari pelaku-pelaku kartel," ucap Syarkawi seusai menghadiri diskusi ekonomi di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat kemarin (4/3/2017).
Langkah memerangi praktik kartel, Syarkawi menerangkan dilakukan dengan beragam upaya. Teranyar, KPPU meneken memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Keuangan untuk mengawasi harga pangan pada Kamis, 2 Maret lalu. Sebelumnya, KPPU juga bekerja sama dengan KPK dalam pertukaran informasi.
Syarkawi menerangkan khusus kerja sama dengan Kementerian Keuangan merujuk kepada tidak stabilnya harga pangan di Tanah Air. Hal tersebut membuat Presiden Jokowi mendorong upaya stabilisasi, termasuk memerangi praktik kartel yang ditengarai menjadi salah satu pemicu kenaikan harga pangan.
Menurut Syarkawi, ada beberapa komoditas pangan yang harganya masih tidak menentu di antaranya cabai, daging ayam, daging sapi, dan gula. Melalui kerja sama dengan Kementerian Keuangan, ia menyebut akan ada pembagian tugas dalam mengontrol harga pangan.
"KPPU pada sisi pemberantasan kartel dan Kementerian Keuangan pada sisi bea cukai maupun perpajakan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement