Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam M Nur Kholis Setiawan mengatakan lebih dari 4.000 madrasah tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) siap untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Tahun ini total 4.425 madrasah tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang siap UNBK, terdiri 2.063 MTs dan 2.362 MA," kata Nur Kholis di Jakarta, Senin (6/3/2017).
Ia mengatakan terjadi peningkatan UNBK dibanding tahun ajaran 2015/2016 karena pada periode tersebut hanya ada 98 MTs dan MA yang menggelar UNBK.
Perluasan pelaksanaan UNBK, kata Nur Kholis, ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas dan integritas ujian di lingkungan madrasah.
Sampai saat ini, lanjut dia, Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota dan provinsi terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi dalam melakukan verifikasi madrasah pelaksana UNBK.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut mengatakan penyelenggaraan UNBK tidak bisa dilakukan serentak tapi bertahap.
UNBK, kata dia, tidak bisa dipaksakan karena terkait dengan kesiapan madrasah terkait perangkat keras yang mendukung UNBK. Untuk madrasah yang belum siap masih akan menjalankan UN tulis berbasis kertas. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement