PT Bank KEB Hana Indonesia bakal segera menyandang status sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III pada bulan April tahun ini. Pada kategori ini bank akan memiliki modal inti sebesar Rp5 triliun hingga Rp30 triliun.
Presiden Direktur KEB Hana Indonesia Martin Lee mengatakan begitu masuk ke dalam jajaran bank BUKU III perseroan akan terus mengembangkan digitalisasi perbankan. Channel seperti internet banking, mobile banking dan bahkan sms banking akan terus digenjot KEB Hana demi menjaga kepuasan pelayanan kepada nasabah. ?Bulan depan kita sudah masuk ke BUKU III,? katanya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Dengan mengintensifkan digital banking, KEB Hana Indonesia percaya diri dapat melipatgandakan jumlah nasabahnya menjadi 340 ribu di akhir tahun ini. Perihal optimisme perseroan untuk dapat menyandang status sebagai bank BUKU III beralasan, mengingat pada tahun lalu KEB Hana sudah menerbitkan obligasi sub ordinasi pada tahun lalu.
Obligasi tersebut diharapkan dapat menambah modal inti sebesar Rp1 triliun menjadi Rp6 triliun. Perseroan menargetkan dapat memperoleh dana sekitar Rp1,4 triliun yang terbagi atas Rp800 miliar dalam mata uang rupiah dan US$50 juta dalam bentuk USD.
Hingga Januari, perseroan sudah menerbitkan sebanyak Rp300 miliar dan US$48 juta. Pasca aksi tersebut rasio modal kecukupan modal perusahaan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) diproyeksi meningkat menjadi 22% di akhir tahun ini.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement