Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) bekerja sama dengan Reed Panorama Exhibitons (RPE) kembali menghadirkan para pelaku usaha keramik dan industri pendukungnya melalui pameran Keramika 2017 yang akan digelar pada 16 hingga 19 Maret 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Sebagai industri yang tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan primer rumah tinggal, permintaan untuk berbagai produk keramik diprediksi akan terus meningkat.
Ketua Umum ASAKI Elisa Sinaga mengatakan total kapasitas terpasang keramik nasional mencapai 570 m2 sampai 680 juta m2 pertahun.
"Walaupun tidak ada target tertentu untuk ekspor, namun ekspor keramik berada di kisaran 13%. Melalui Keramika 2017 yang didukung oleh Kementerian Perindustrian, kami ingin menonjolkan karya dan kemajuan industri keramik Indonesia," jelas Elisa di Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Menurut Elisa, industri keramik Indonesia perlu menciptakan produk yang tinggi teknologi dan lebih kreatif, inovatif, serta berkualitas. Hal tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan ekspor sehingga menekan angka impor keramik.
Untuk itu, Elisa berharap bahwa melalui pameran yang akan dilaksanakan pekan depan tersebut mampu menumbuhkan kembali minat masyarakat untuk mencintai produk lokal yang berkualitas. Ia juga meyakini kerja sama yang dilakukan ASAKI dan RPE akan menjadi referensi bagi berbagai produsen keramik lokal maupun internasional.
Pameran tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan dengan pameran bidang arsitektur, desain interior, dan bahan bangunan Mega Build Indonesia.
Adapun, General Manager Reed Panorama Exhibition James Boey menjelaskan Pameran Keramika 2017 yang merupakan edisi ke-6 tersebut merupakan bukti komitmen RPE dan ASAKI dalam memajukan perkembangan industri keramik di Indonesia.
"Melalui Keramika 2017, kami mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam satu forum. Kami berharap produsen keramik akan semakin giat untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka kepada publik guna memperkenalkan kepada pasar global," ucap Boey.
Ketua Keramika 2017 mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya memfokuskan pameran Keramika ke dalam dua segmen, yaitu world of technology yang mencakup seluruh proses, inovasi, teknologi, serta bahan baku pabrikan keramik; dan world of ceramics yang memamerkan produk-produk seperti keramik ubin, genteng, sanitair, serta pernak-pernik meja dan kerajinan keramik.
Pameran tersebut rencananya akan menempati area seluas 6500 meter persegi dengan 48 peserta pameran dari berbagai negara seperti China, India, Italia, Amerika Serikat, dan Turki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement