Himpunan Bank Negara (Himbara) menargetkan pada semester pertama tahun ini dapat meluncurkan 20 ribu ATM?terintegrasi. Hal ini dilakukan menyusul sudah diperolehnya izin dari instansi terkait penambahan unit ATM.
Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sis Apik Wijayanto menuturkan switching untuk ATM secara pararel sudah mulai berjalan. Himbara?juga berencana meluncurkan sebanyak 30 ribu unit mesin electronic data capture (EDC) yang terintegrasi pada tahun ini.
Khusus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan BRI, akan mendapatkan porsi yang lebih besar untuk peluncuran EDC. Maklum, ketiga perusahaan tersebut sudah mengantongi izin acquirer.
"Kalau izinnya sudah didapat, EDC segera kita luncurkan," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menambahkan sudah terdapat kesepakatan dari jajaran direksi BUMN untuk tidak melakukan penambahan ATM baru dan berfokus untuk integrasi ATM Himbara.
Sebagai catatan, hingga Desember 2016 bank yang tergabung dalam Himbara, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara telah memiliki dan mengoperasikan ATM sekitar 59 ribu unit. Sedangkan untuk EDC jumlahnya mencapai 626 ribu unit mesin.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement