Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang bergerak di bidang beton pracetak, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk mengalokasikan 50 persen dari laba bersihnya untuk dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Djarot Subana menuturkan total dana yang akan dibagikan sebagai dividen mencapai sebesar Rp317,40 miliar sehingga pemegang saham akan mendapatkan Rp12 per saham.
"Hasil RUPS, penjualan Rp4,7 triliun, laba Rp635 miliar, kemudian kita bagi dividen 50 persen atau Rp317 miliar, jadi Rp12 per saham," terangnya di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Menurut Djarot, keputusan perseroan untuk mengalihkan 50 persen laba untuk dividen karena hingga saat ini pihaknya masih memiliki dana cadangan yang cukup untuk mendukung bisnis perseroan ke depannya.
"Kenapa 50 persen? Supaya senang saja pemegang saham. Tapi, ya juga karena kita masih punya cadangan yang cukup," ujarnya.
Adapun, dalam RUPST perseroan menggunakan lima persen dari laba bersih sebagai dana cadangan. Sisanya sebesar 45 persen dimasukkan sebagai laba ditahan.
Sekedar informasi, pada tahun 2016 membukukan pendapatan sebesar Rp4,72 triliun tumbuh 79,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya Rp2,64 triliun. Sementara laba bersih mencapai Rp634,82 miliar atau naik 89,86 persen dibandingkan tahun 2015 Rp334,37 miliar.
Di mana hingga akhir Desember 2016 WSBP memiliki kapasitas produksi beton precast sebesar 2,65 juta ton per tahun atau tumbuh 47,22 persen dibanding tahun 2015. Pada tahun ini perseroan mengincar kapasitas produksi bisa mencapai 3,25 juta ton per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement