Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Dorong Pembangunan di Wilayah Selatan DIY

Bappenas Dorong Pembangunan di Wilayah Selatan DIY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan daerah itu.

"Karena kalau kita ikuti sekarang seolah-olah Yogyakarta ini hanya berkembang di bagian utara saja, sementara wilayah selatan seperti Gunung Kidul tertinggal," kata Bambang seusai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DIY tahun 2018 di Yogyakarta, Rabu (15/3/2017).

Menurut Bambang, prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah selatan DIY di antaranya difokuskan pada percepatan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Pembangunan fisik JJLS yang akan dibiayai APBN, kata dia, akan membukan konektivitas jalan Yogyakarta di wilayah selatan sehingga mengurangi ketimpangan wilayah dan ketimpangan pendapatan masyarakatnya antara wilayah utara dan selatan.

"Konektivitas itu, menurut kami, harus lebih diprioritaskan apalagi sekarang ada isu ketimpangan wilayah dan pendapatan di DIY," kata dia.

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sendiri menargetkan pembebasan lahan JJLS selesai pada 2017 dengan anggaran sebesar Rp140 miliar. JJLS yang akan menghubungkan provinsi Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah itu memiliki total panjang 122,3 kilometer yang melintasi wilayah Gunung Kidul sepanjang 82 Km, Kulon Progo 23,3 Km, dan Bantul 17 Km.

Sementara itu, disinggung soal rencana pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta dan Yogyakarta-Solo, Bambang menilai rencana itu penting, namun untuk konteks saat ini tidak lebih penting dari pembangunan konektivitas wilayah selatan Yogyakarta.

"Jalan Tol lebih ke fungsi ekonomi, terutama mendorong perkembangan kawasan wisata Borobudur," katanya.

Meski demikian, Bambang berharap lelang jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo bisa segera dilakukan mengingat padatnya lalu lintas di Kabupaten Magelang. "Tetapi yang jelas itu diserahkan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: