Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrudin Nurdin, mengatakan pemasaran atau marketing merupakan salah satu instrumen atau subsistem yang penting dalam sebuah industri pariwisata.
"Marketing merupakan kekuatan utama bagi industri yang bergerak dalam bidang jasa seperti halnya pariwisata," kata Syahruddin pada acara sosialisasi branding pesona indonesia di Kendari, Sabtu (17/3/2017).
Ia mengatakan, wisatawan yang berasal dari daerah yang bermil-mil jauhnya dapat mengunjungi daerah Sultra, karena proses kerja dari marketing melalui penyampaian informasi produk destinasi sehingga dapat dikunjungi wisatawan.
"Untuk memperkenalkan dan mempromosikan Sulawesi Tenggara secara tepat sasaran kepada wisatawan diperlukan strategi marketing yang terpadu dan profesional melalui pendekatan korporat-based marketing, Community-based marketing, dan IT-based marketing melalui pelibatan peran serta pemangku kepentingan, yaitu akademisi sektor bisnis atau industri pariwisata, community/masyarakat, pemerintah dan unsur media," katanya.
Menurut dia, dalam rangka mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata daerah kepada wisatawan perlu diciptakan sebuah brand pariwisata yang menggambarkan ikon produk wisata.
"Tujuannya untuk membangun hubungan emosional produk wisata tersebut dengan konsumen atau wisatawan, kemudian untuk meningkatkan loyalitas pemangku kepentingan dan memotivasi mereka untuk bertindak dan memberi platform untuk menyampaikan pesan dengan cara yang konsisten," katanya.
Dijelaskan, salah satu upaya memasarkan destinasi adalah melalui kalender even di berbagai kabupaten kota yang ada di Sultra. "Saat ini ada 10 yang konsisten digelar tiap tahunnya di Sultra, yakni pemerintah provinsi sendiri memiliki dua even pariwisata yaitu pesona Halo Sultra dan festival Pesona Bokori," katanya.
Tahun ini kata Syahruddin, pihaknya melaksanakan Halo Sultra yang ke-10 dan festival Pesona Pukau Bokori yang ketiga. "Festival pesona Bokori dirancang untuk memperkenalkan Pulau Bokori sebagai destinasi wisata baru di Sultra," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement