Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citi Foundation Gelar Asia-Pacific Financial Inclusion Summit di Hanoi

Citi Foundation Gelar Asia-Pacific Financial Inclusion Summit di Hanoi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi Foundation bersama dengan Foundation for Development Cooperation (FDC) yang bermitra dengan Banking with the Poor Network dan Economist Group menggelar acara "Pertemuan Puncak Asia - Pacific Financial Inclusion Summit" di Hanoi, Vietnam. Acara yang digelar pada tanggal 22 Maret 2017 lalu ini, diadakan untuk menggerakkan perubahan kolektif dan positif demi peningkatan inklusi keuangan di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

President Citi Foundation dan Director of Corporate Citizenship Citi Brandee Mchale mengatakan ekosistem dalam inklusi keuangan berkembang tidak hanya untuk penyedia layanan keuangan saja. Pemain baru seperti penyedia uang digital dan operator e-money juga dapat menikmati perkembangannya.?

?Pertemuan ini melibatkan diskusi serta pemberian informasi mengenai kebutuhan untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi inovatif baru serta kemitraan kreatif dengan kebijakan yang akan berlanjut. Tidak hanya membantu mendorong inklusi keuangan bagi penduduk berpendapatan rendah, tetapi juga melindungi populasi yang rentan terkena dampak,? katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Mengambil tema "Memajukan Inklusi Keuangan di Era Digital", acara ini dihadiri oleh lebih dari 450 pemimpin yang berada dalam ekosistem keuangan inklusif. Adapun penyelenggara resmi pertemuan pada tahun ini adalah Bank Sentral Vietnam.

CEO Foundation for Development Cooperation (FDC) Michelle Curry menambahkan bahwa dampak dari era digital pada inklusi keuangan merupakan reformasi keuangan terbesar yang terjadi pada saat ini. Hal itu sekaligus menjadi pendorong dan inspirasi yang dibuktikan dengan banyaknya kehadiran peserta dalam pertemuan ini.

Deputi Gubernur Bank Negara Vietnam Nguyen Thi Hong mengatakan saat ini semakin banyak lembaga yang menawarkan produk dan layanan keuangan baru. Hal ini berkontribusi dalam mengubah wujud serta sifat pasar yang kini tengah berproses dalam pembentukan inklusi keuangan di masa depan.?

Nah, perubahan yang cepat ini menimbulkan tantangan dalam manajemen, pengawasan, dan risiko informasi serta sistem keamanan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyelaraskan tujuan dari inovasi keuangan, integrasi dan perlindungan konsumen untuk mengoptimalkan keuntungan dari inklusi keuangan.?

Sebagai catatan, meskipun perubahan besar sudah dilakukan selama beberapa dekade terakhir dalam inklusi keuangan di seluruh dunia, namun tercatat sekitar dua miliar orang dewasa masih belum memiliki rekening. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya berada di Asia Pasifik.

Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi menambahkan acara ini memperkuat komitmen Citi Indonesia dalam mendukung peningkatan inklusi keuangan di tanah air, sejalan dengan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang dicanangkan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan.

"Kami berharap bahwa diskusi, pertukaran ide dan pemikiran serta pemaparan berbagai kisah sukses yang dilakukan dalam kegiatan ini dapat memberikan stimulasi dan gagasan inovatif dalam menjalankan program inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia,? tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: