Calon wakil gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan tim pemenangan Ahok-Djarot telah memiliki strategi baru untuk memenangi putaran kedua Pilgub DKI 2017. Bahkan, Djarot berani menargetkan ada 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan dimenangkan mutlak pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kami sudah mendata ada lebih dari 2.000 TPS yang suaranya bisa di atas 90 persen," kata Djarot di kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Ribuan TPS tersebut tersebar di lima wilayah DKI Jakarta dan diyakini, Ahok-Djarot akan meraih suara di atas 90 persen. Bahkan di beberapa TPS, kemungkinan besar Ahok dan Djarot meraup dukungan hingga 95 persen.
"Di putaran kedua ini ada 2.000 TPS. Di seluruh wilayah DKI Jakarta?lho. Bukan hanya di Jakarta Barat, Utara, Timur dan Selatan, tetapi di pusat juga. Kami menyuruh teman-teman turun ke bawah. Diperkirakan di atas 90 persen, ya kalau?enggak?di atas 80 persen," ujarnya.
Kondisi ini hampir sama terjadi saat Pilgub DKI 2012. Saat itu, ada beberapa titik TPS yang perolehan suaranya di atas 95 persen untuk Jokowi-Ahok.
"Ya kalau warganya?nyoblos?semua, ya bisa dong.?Enggak?aneh?kan?dapat 95 persen. Itu?enggak?anomali. Kalau orang sudah mantap menentukan pilihan yang betul-betul dapat memimpin. Mereka tidak mau terpengaruh kanan kiri. Bisa?enggak?sampai 100 persen, ya bisa dong kalau semuanya milih. Bisa?enggak?nol persen? Ya bisa kalau semua pada?enggak milih," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement