Asuransi Pendidikan, Yes or No? (1)
Oleh: Ila Abdulrahman, Financial Advisor
Asuransi pendidikan dewasa ini mulai banyak diambil oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan alasan adanya tambahan manfaat proteksi jika terjadi risiko di kemudian hari. Bahkan, sebagian tidak memahami produk yang mereka beli, hanya ikut apa kata agen.
Agen-agen asuransi rajin menawarkan produk ini pada pasien dokter kandungan atau ibu/orang tua pasien dokter anak. Kenapa? Karena mereka akan memiliki anak dan sudah memiliki anak yang tentunya akan membutuhkan biaya pendidikan.
Apa sebenarnya asuransi pendidikan ini? Asuransi pendidikan adalah asuransi sekaligus investasi untuk menyiapkan dana pendidikan. Secara kategori termasuk produk asuransi jiwa whole life, endowment, atau unit link (jenis-jenis asuransi jiwa silakan baca artikel Memilih Jenis Asuransi yang Tepat.
Jenis terbanyak di dekade terakhir adalah asuransi pendidikan kategori unitlink. Padahal unitlink ini termasuk produk yang sangat canggih, hanya digunakan (dibeli) untuk kasus tertentu, salah satu contohnya untuk tax planning.
Dalam asuransi pendidikan, dana tahapan biasanya cair setiap jenjang masuk sekolah, dimulai tahun ke-5 sejak kepesertaan pada jenjang terdekat. Misal anak usia empat tahun maka dana tahapan pertama cair untuk jenjang masuk SMP.?Yes or no untuk asuransi pendidikan mari kita lihat beberapa fakta berikut
Fakta Biaya Pendidikan & Asuransi
1. berdasarkan data dari Kelly Services Indonesia Rata-rata kenaikan gaji di Indonesia tahun 2016 sebesar 7-10%, turun dari tahun 2015 sebesar 12%;
2. kebutuhan biaya pendidikan untuk kuliah saja di 18 tahun mendatang sekitar Rp2-6 miliar;
3. data menunjukkan inflasi pendidikan di indonesia di angka 10%-20% per tahun, lebih besar dari kenaikan gaji;
4. untuk mengejar terpenuhinya kebutuhan biaya pendidikan maka harus mencari instrumen investasi dengan imbal hasil di atas kenaikan biaya pendidikan. Salah instrumen investasi membuat realisasi hasil investasi jauh dari yang dibutuhkan, dan memerlukan alokasi nominal yang besar untuk mendekati yang dibutuhkan;
5. asuransi berfungsi melindungi kehilangan pendapatan pencari nafkah utama yang biasanya bapak sebagai kepala rumah tangga dalam bentuk uang pertanggungan;
6. kebutuhan proteksi kehilangan pendapatan akibat tutup usia (uang pertanggungan) atau cacat tetap total (TPD) dengan metode income replacement based (IRB) setidaknya sejumlah pendapatan total selama sisa masa pensiun (baca artikel sebelumnya Mengenal Aneka Metode Penghitungan Asuransi Jiwa).
Setelah mengetahui fakta biaya pendidikan dan kebutuhan asuransi, selanjutnya bagaimana dengan fakta asuransi pendidikan? Sabar, silakan yang sudah punya polis asuransi pendidikan dibuka dan dibaca, kita bahas faktanya dalam artikel berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement