Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Daya Beli Petani Menurun

BPS: Daya Beli Petani Menurun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Daya beli petani secara nasional pada Maret 2017 menurun. Hal tersebut tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang mengalami penurunan 0,38% dibanding Februari 2017, yaitu dari 100,33 menjadi 99,95.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan penurunan NTP Maret dipengaruhi oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,71%, subsektor hortikultura sebesar 0,26%, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,37%, subsektor peternakan besar sebesar 0,11%, dan subsektor perikanan sebesar 0,10%.

?Penurunan ini (NTP) disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan lebih besar dari penurunan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian,? kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/4/2017).

Sementara itu, dari 33 provinsi yang dhitung NTP-nya, 29 provinsi mengalami penurunan, sedangkan empat provinsi mengalami kenaikan. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi DKI Jakarta sebesar 1,37%, sebaliknya kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Papua Barat sebesar 0,58%.

NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: