DEIT Siap Manfaatkan Website untuk Memajukan Indonesia Timur

Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) benerapa waktu lalu telah menyelenggarakan Rapat Pimpinan yang dipimpin Annar Salahudding Sampetonding selaku Ketua Umum DEIT. Acara tersebut digelar guna membahas Kepengurusan & Penetapan Pengurus, Penetapan Pelaksana Tugas 12 Provinsi serta melakukan MOU bersama Ikatan Konsultasi Indonesia (IKINDO) dan MOU bersama PT San Alesha Amani untuk pengembangan website DEIT.

Tujuan terbentuknya DEIT adalah menetapkan pelaksana tugas di 12 Provinsi Indonesia Bagian Timur, mengajak khalayak di luar sana agar maju bersama DEIT. DEIT merupakan suatu organisasi yang 70 persennya untuk menjalankan kepentingan bisnis dan 30 persen untuk aktivitas sosial.

Organisasi DEIT didirikan untuk memajukan Indonesia Bagian Timur dengan segala potensi yang dimiliki oleh Indonesia bagian Timur, mulai dari pengembangan di berbagai sektor, budaya, pariwisata, sosial, perdagangan, kelautan, sumber daya mineral, dan yang lainnya.

?DEIT konsisten mengesampingkan unsur sara, politik, ataupun hal lain di luar DEIT. Mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri. Menetapkan kerja sama dengan Ikatan Konsultasi Indonesia (IKINDO) dan DEIT akan mendapatkan masukan-masukan terbaik untuk pengembangan bisnis DEIT,? ujar Annar Salahudding Sapetonding dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4/2017).

Annar menuturkan, pihaknya menetapkan kerja sama dengan PT San Alesha Amani untuk website DEIT demi menampilkan hasil-hasil terbaik, mengajak orang untuk bisnis bersama DEIT, membangun ikatan DEIT dengan audience, mengembangkan kepercayaan diri audience untuk berbisnis bersama DEIT.

"Membuka website resmi, website komersil (untuk investasi bisnis), dan media social yang akan dibuka DEIT.Tv streaming, yaitu acara yang mengupas segala kegiatan yang tergabung bersama DEIT yang bisa diakses melalui smartphone," jelas Annar.

Adapun 12 wilayah Indonesia Timur DEIT terdiri dari:

1. Provinsi Papua

2. Provinsi Papua Barat

3. Provinsi Maluku

4. Provinsi Maluku Utara

5. Provinsi Nusa Tenggara Timur

6. Provinsi Nusa Tenggara Barat

7. Provinsi Sulawesi Utara

8. Provinsi Gorontalo

9. Provinsi Sulawesi Tengah

10. Provinsi Sulawesi Barat

11. Provinsi Sulawesi Selatan

12. Provinsi Sulawesi Tenggara