Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Exxonmobil Dorong Sukseskan Program Energi Terbarukan 2025

Exxonmobil Dorong Sukseskan Program Energi Terbarukan 2025 Kredit Foto: Setkab.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Exxonmobil Lubricant turut mendorong suksesnya program target energi terbarukan dapat tercapai di Indonesia pada tahun 2025.

"Untuk mendukung program capaian energi baru terbarukan pada 2025 kami mendorong sejak dari sekarang, dengan mengenalkan pelumas untuk mesin yang beroperasi dengan gas, cocok guna penghematan energi dengan gas alam," kata General Manager Indonesia Business Venture, ExxonMobil Lubricants Indonesia Sigit Wagiyo di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Ia menjelaskan bahwa pada saat ini Indonesia belum memiliki pengembangan mesin untuk berbasis gas, semuanya masih impor, sehingga rekomendasi penggunaan pelumas masih dalam tahap pengenalan.

Sigit menginformasikan, di tengah ketatnya persaingan bisnis, para pelaku industri perlu memperhatikan faktor efisiensi, baik dari segi teknis maupun produktivitas, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Di Texas, Amerika Serikat sebuah perusahaan energi mengoperasikan mesin Waukesha 9390 untuk mengekstraksi gas alam dari serpihan dan formulasi padat lainnya dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Dengan menggunakan Pelumas jenis Mobil SHC Pegasus 30 yang diusulkan seorang Teknisi Lapangan ExxonMobil, perusahaan berhasil memperpanjang periode pergantian pelumas, mengurangi "downtime" peralatan dan meningkatkan produktivitas perusahaan, sehingga mendorong penghematan tahunan sebesar 24.000 dolar AS atau sekitar Rp320.000.000.

Selain itu, Exxonmobil Lubricant juga siap mendukung serta berkomitmen membantu industri energi dan gas dalam negeri dalam meningkatkan produktivitas serta pengurangan biaya operasional selain juga emisi.

"Kami siap membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menghadirkan Mobil SHC Pegasus 30 yang akan turut meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan sambil mengurangi biaya operasional dan emisi," kata President Director, ExxonMobil Lubricants Indonesia Osman Durrani.

Dalam acara diskusi tersebut, ia juga menjelaskan bahwa salah satu hasil produknya mampu menjawab tantangan industri energi dan gas dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi kemungkinan downtime tidak terduga, serta meningkatkan ketahanan peralatan mesin industri dalam jangka panjang. Hal tersebut memungkinkan pelaku industri untuk meningkatkan daya saing bisnis serta kinerja perusahaan.

Exxonmobil juga menjabarkan data dari Kementerian Perindustrian yang menunjukkan bahwa gas alam akan menjadi sektor industri dengan kebutuhan energi terbesar.

Pada 2025, gas alam diproyeksikan akan menyerap energi sebesar 1,360 juta british thermal unit (mmbtu), atau 51,2 persen dari total penggunaan energi sektor industri. Kebutuhan energi ini bisa ditekan apabila semua pihak menjalankan program efisiensi energi.

Salah satu cara mengurangi konsumsi energi tanpa menganggu tingkat produksi energi adalah dengan menggunakan pelumas mesin gas yang dapat difungsikan untuk memenuhi kinerja yang aman, efisien serta ramah lingkungan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: