Kepala Dinas Koperasi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurrohim mengatakan program lahirnya wirausaha baru sesuai dengan program Pemerintah Daerah Jawa Barat yang mencanangkan 100 ribu wirausaha baru selama 2014-2018.
"Saat ini sudah dilahirkan 60 ribu wirausaha baru. Pada tahun 2017 ini, Jabar akan mencetak 20 ribu wirausaha baru lagi," kata Dudi dalam acara Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UKM di kampus UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung, Rabu (5/4/2017).
Program unggulan Jabar tersebut melibatkan 13 unit kerja, dan dinas koperasi mendapat kewajiban mencetak 3 ribu wirausaha baru. Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga yang juga hadir sekaligus membuka acara tersebut mengharapkan agar kampus bisa menjadi sumber utama lahirnya wirausaha baru.
"Perekonomian Indonesia masih butuh wirausahawan baru. Selain itu, tak semua lulusan Perguruan Tinggi tertampung di lapangan pekerjaan yang ada, baik di pemerintahan maupun swasta," kata Puspayoga usai membuka acara.
Materi peningkatan kapasitas itu antara lain pemasyarakatan kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan melalui GKN bagi pelajar/siswa, perempuan, masyarakat petani, dan kelompok strategis. Selanjutnya, pelatihan simulasi RAT koperasi, pelatihan manajemen SDM KUKMK berbasis kompetensi bagi pengelola koperasi, pelatihan dan uji kompetensi KUKMK melalui bidang ekspor, pelatihan manajemen USP koperasi melalui SKKNI, pelatihan vocational bagi daerah pasca bencana, dan pelatihan pengelola TKPU.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement