Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Yogrt, sebuah wadah social discovery berbasis lokasi, hari ini telah melakukan peluncuran awal ?Live Content?, yang merupakan sebuah fitur baru yang memungkinkan anak-anak muda berbakat Indonesia yang telah dipilih sebelumnya untuk menyiarkan konten-konten videonya secara langsung untuk memperkaya hiburan dan interaksi para pengguna.
Proses pengecekkan yang ketat dilakukan di semua aspek video live, mulai dari sisi talent hingga konten, untuk memastikan konten yang dihasilkan adalah konten yang berkualitas, sesuai, dan aman.?
"Para pengguna sosial media di masa ini tahu apa yang mereka inginkan dari semua media yang bersifat real time. Hal ini mencakup kemudahan bernavigasi, tampilan yang bersahabat, dan konten yang menarik. Lewat sistem Live Content yang ?berfokus pada anak-anak muda berbakat?, Yogrt menawarkan konten yang lebih menyenangkan dan aman, yang dapat memaksimalkan pengalaman para pengguna ketika mengaksesnya," kata Jason Lim, co-Founder of Yogrt, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, tahun ini ini, lewat fitur Live Content, Yogrt berencana memberdayakan 10,000 anak muda Indonesia untuk secara independen mempertunjukkan bakat mereka kepada khalayak yang lebih luas. Yogrt berencana berkolaborasi dengan partner-partner potensial dan universitas lewat aktivitas pencarian bakat di beberapa kota di Indonesia.?
"Contoh kategori yang akan ada di fitur Live Content akan meliputi menyanyi, menari, stand-up comedy, fashion/make up, reportase acara, olahraga, wisata, dan lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan, Yogrt adalah wadah social discovery egaliter berbasis lokasi yang berkembang pesat dengan 5 juta pengguna yang hanya tersedia untuk pasar Indonesia. Yogrt menyentuh segmen yang bertumbuh pesat, yakni kalangan umur 18-30 tahun di kota-kota di Indonesia. Saat ini, Yogrt sudah digunakan di lebih dari 80 kota, dari Banda Aceh hingga Jayapura.
Lewat ?karakteristik social discovery berbasis lokasi inilah Yogrt mendobrak sistem media sosial konvensional yang menciptakan elitisme. Yogrt menawarkan kesempatan yang sama kepada para penggunanya untuk terhubung, terdengar, dan berteman dengan para pengguna lainnya tanpa harus memiliki follower atau melewati proses menerima permintaan berteman.?
"Konsekuensinya adalah pengguna akan mudah untuk saling berbagi dan mendapatkan informasi relevan di luar lingkar pertemanan mereka saat ini, menambah wawasan, dan terekspos pada banyak kesempatan. Inilah mengapa kami sudah mendapatkan 5 juta pengguna dan berencana untuk mendapatkan 20 juta pengguna di tahun 2018," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement