Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UL Resmikan Laboratorium Kawat dan Kabel di Indonesia

UL Resmikan Laboratorium Kawat dan Kabel di Indonesia Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT UL International Indonesia resmi membuka laboratorium kawat dan kabel yang berlokasi di Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Laboratorium ini telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Laboratorium Penguji dan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bagi sertifikasi lokal Standar Nasional Indonesia (SNI).

UL memahami adanya peningkatan kebutuhan bagi industri kawat dan kabel di Indonesia untuk mempercepat waktu pelayanan ke pasar dalam memenuhi tantangan persaingan global yang semakin kompetitif. Dengan dukungan dari ahli-ahli teknik yang berpengalaman, fasilitas di laboratorium kawat dan kabel ini akan membantu pabrikan dalam meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Kami membangun fasilitas pengujian di Indonesia dan menyediakan layanan yang bersifat lokal untuk lokal dalam rangka mendukung pertumbuhan industri kawat dan kabel. Tujuan jangka panjang kami adalah dengan menggunakan laboratorium Indonesia ini sebagai wadah bagi UL untuk menjangkau seluruh bisnis sertifikasi di ASEAN yang akan terus berkembang selama beberapa tahun ke depan," kata President Comercial and Industrial UL Ben Miller.

Dalam upaya untuk lebih mendukung pertumbuhan sektor industri Indonesia, UL juga mengumumkan dua perjanjian teknis yang ditandatangani antara UL dan B4T Indonesia yang bergerak di bawah Kementerian Perindustrian. Perjanjian ini bertujuan untuk menerima nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Badan Penelitian dan Perngembangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan UL-AG di bulan November 2016 lalu.?

Perjanjian teknis pertama antara UL Taiwan dan B4T mengenai penelitian dan pengembangan standar untuk regulasi Baterai Li-ion di pasar Indonesia. Melalui perjanjian ini, UL Taiwan akan memberikan dukungan teknis kepada B4T dan akan membantu mengembangkan kompetensi teknis pada standar keamanan Baterai Li-ion.

Perjanjian teknis lain yang ditandatangani oleh UL Indonesia B4T mengenai perluasan ruang lingkup Organisasi Sertifikasi SNI yang terakreditasi untuk UL Indonesia. Melalui perjanjian teknis ini, UL akan memanfaatkan kemampuan uji B4T untuk sertifikasi SNI di bidang peralatan, pencahayaan, audio/video, dan lain sebagainya.?

Perjanjian teknis antara UL dan B4T ini juga manandai tonggak kerja sama bagi kedua belah pihak dalam penelitian dan pengembangan standar serta untuk memajukan pertumbuhan sektor industri Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait