Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

G20: Proteksionisme Adalah Ancaman Ekonomi Global

G20: Proteksionisme Adalah Ancaman Ekonomi Global Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meningkatnya proteksionisme sebagai ancaman global membuat kelompok G20 harus turun tangan. Terutama terkait kebijakan-kebijakan Donald Trump yang berdampak global.

Kabar tersebut langsung ditanggapi oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin dengan menegaskan jika kebijakan Trump adalah upaya untuk menegakkan perdagangan yang tidak adil. Oleh sebab itu, Mnuchin meminta kepada IMF untuk lebih banyak berperan dalam masalah ini.

Tanggapan itu muncul setelah beberapa jam pertemuan menteri keuangan G20 di Washington. Pada pertemuan itu Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan kesepakatan untuk perdagangan bebas adalah jalan terbaik menuju pertumbuhan ekonomi global.

"Ada konsensus yang luas bahwa proteksionisme akan merusak ekonomi global," kata Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Sebelum itu, para pemimpin dunia juga telah menandatangani sebuah pernyataan terkait proteksionisme, termasuk kepala WTO, bank dunia, dan Kanselir Jerman Angela Markel. WTO memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan tumbuh pada level 1,8% menjadi 3,1%.

Secara khusus, sikap para pemimpin dunia tersebut lebih ditujukan kepada Donald Trump. Kebijakan ekonomi Trump dinilai akan berdampak buruk bagi kehidupan ekonomi global.

Trump bahkan menuding China sebagai manipulator dan telah mengambil keuntungan lebih dari hubungan ekonomi kedua negara. Kendati, kebijakan Trump kepada China menjadi lunak setelah bertemu Xi Jinping pada bulan ini.

Usai pertemuan tersebut, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa China bukanlah manipulator mata uang dan akan melakukan negosiasi kembali terkait perjanjian ekonomi antar kedua negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: