Pemerintah Filipina mengapresiasi hubungan diplomatik dengan Indonesia yang telah berlangsung selama 70 tahun saat pertemuan kedua kepala negara di Istana Malacanang, Manila.
"Saya merasa terhormat menyambut Presiden Republik Indonesia, salah satu negara terdekat Filipina. Dalam rangka menyambut 70 tahun hubungan resmi diplomatik antarkedua negara, kita telah memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Hubungan kedua negara saat ini dalam posisi terkuat dari sebelumnya," kata Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam siaran pers diterima di Jakarta dari Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden pada Jumat (28/4/2017).
Presiden Duterte juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia yang terus membantu proses perdamaian di Mindanao, Filipina Selatan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungan dan komitmen Indonesia dalam proses perdamaian di Filipina Selatan. Kami berharap perdamaian di Mindanao dapat menjadi kenyataan," kata Duterte.
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Duterte telah melakukan pernyataan pers bersama di Istana Malacanang, Jumat, 28 April 2017 usai mengadakan pertemuan bilateral.
Sejumlah sektor kerja sama pun diperkuat seperti dalam bidang perhubungan, pertanian, politik, keamanan serta ekonomi dan hubungan antarmasyarakat.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi pada acara tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BIN Budi Gunawan dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J. Lumintang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement