Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mendorong Kabupaten Brebes untuk segera memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) agar bisa semakin meningkatkan kinerja pelaku KUMKM.?
"Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi dan anggarannya bisa disetujui DPR RI. Dengan PLUT, pengembangan produk unggulan Kabupaten Brebes hingga bisa menembus pasar global secara e-commerce. Terlebih lagi, di dalam PLUT itu ada yang namanya Kampung UKM Digital hasil kerjasama dengan PT Telkom," harap Agus pada Forum Koordinasi dan Sosialisasi Program Strategis Bidang Restrukturisasi Usaha KUMKM di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno menegaskan, program pengembangan KUMKM di Brebes tidak akan sia-sia. Pasalnya, masyarakat Brebes dikenal sebagai masyarakat egaliter, pekerja keras, dan pantang menyerah.?
"Itu merupakan ciri khas seorang wirausaha sukses. Oleh karena itu, saya terus mendorong agar masyarakat di Dapil saya, Tegal dan Brebes, agar menjadi wirausaha karena peluang dan potensinya sangat besar. Salah satunya, bisa mengakses pembiayaan dari KUR dengan beban bunga rendah sebesar 9%. Juga ada kemudahan bila akan melakukan ekspor produk," kata Teguh.
Meski begitu, Teguh juga menyadari akan adanya dampak bagi UMKM atas tersambungnya Jakarta-Semarang melalui jalan tol. Sudah banyak UKM yang mengeluh menurunnya orang yang melintasi jalur Pantura.?
"Makanya, saya sudah meminta pemerintah pusat atau operator jalan tol agar membuka rest area khusus bagi UKM yang terkena dampak itu. Sehingga, para pedagang bawang, telor asin, restoran, kerajinan, dan sebagainya, masih bisa berdagang," imbuh Teguh lagi.
Sementara itu, Deputi Bidang Retrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowat menjelaskan mengapa memilih Brebes, karena wilayah kabupaten tersebut memiliki sumber daya penghasil khususnya di bidang agrobisnis. "Antara lain, seperti UKM Bawang Merah yang telah mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan pembisnis maupun dunia usaha," pungkas Yuana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement