Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Kota Pangkal Pinang menjadi kota yang memiiiki inflasi tertinggi pada April 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung mencatat inflasi Kota Pangkal Pinang mencapai 1,02%, lebih tinggi dari inflasi nasional 0,09%.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,57%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,28%, kelompok sandang sebesar 0,19%, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 5,33%.
Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau deflasi sebesar 0,05%, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,24%, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02%.
Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada April 2017 di antaranya adalah angkutan udara, tarif listrik, bawang merah, daging babi, ikan dencis, jeruk, ikan kembung, tahu mentah, ikan hapau, udang basah, cumi-cumi, sotong, ikan merah, ikan tenggiri, dan beras.
Sementara, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga adalah tarif pulsa ponsel, cabai rawit, pisang, kangkung, bayam, kacang panjang, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, sawi hijau, ikan singkur, sabun detergen bubuk/cair, daun singkong, daging ayam ras, semangka, dan shampo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement