PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) membatalkan rencana divestasi saham salah satu entitas usahanya, PT Wahana Ottomitra multiartha Tbk (WOMF) ke PT Reliance Capital Management. Belum terpenuhinya beberapa syarat yang menjadi landasan dalam conditional sales purchase agreement (CSPA) atau perjanjian pembelian saham bersyarat menjadi salah satu alasan gugurnya rencana aksi tersebut.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Tazwin Zakaria, mengatakan perjanjian tersebut sudah ditandatangani pada awal tahun lalu. Awalnya, perseroan berencana mendivestasi sekitar Rp2,38 miliar lembar saham atau setara dengan 68,55% saham Maybank Indonesia di Wahana Ottomitra Multiarta kepada Reliance.
?CSPA antara perseroan dan RCM telah berakhir sejak 3 Mei 2017 karena hingga tanggal 30 April 2017 beberapa persyaratan pendahuluan belum dapat dipenuhi,? katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/5/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan dengan berakhirnya CSPA maka saat ini perseroan merupakan pemegang saham yang sah atas kepemilikan Rp2,38 miliar lembar saham di Wom Finance. Sebagai catatan, pengalihan saham ini merupakan salah satu inisiatif strategis perseroan untuk memaksimalkan pengalokasian modal dan streamlining segmentasi nasabah sehingga secara keseluruhan akan berkontribusi pada optimalisasi sumber daya perseroan yang lebih efisien.
Gugurnya CSPA ini juga menandakan gugurnya danan hasil divestasi saham yang sebelumnya ditaksir mencapai Rp673,77 miliar. Perjanjian pembelian saham bersayarat (PPJB) sudah ditandatangani pada tanggal 11 Januari antara Maybank Indonesia dengan Reliance Capital Management.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement