Warta Ekonomi, Medan -
Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sumut selalu diatas rata-rata nasional yaitu 5,18 persen pada tahun 2016 yang lalu. Ini adalah tidak terlepas dari stakeholder perbankan, Bank Indonesia maupun pedagang.
"Inflasi di Sumut untuk Maret adalah -0,19 persen yakni dibawah inflasi nasional -0,2 persen.
kami melihat distributor yang mempersiapkan stok pangan untuk Ramadhan dan Idulfitri sangat serius agar tidak kekurangam, sehingga kita pastikan nantinya akan berjalan aman,"katanya di Medan (2/5/2017).
Selain itu, katanya, sidak dilakukan oleh menteri saat ini adalah untuk melihat stok minyak goreng, gula pasir, agar tidak ada masalah. Dan?agar beberapa oknum tidak melakukan spekulasi atau menimbun barang karena sampai saat ini stok pangan berlimpah.
"Kami berharap dukungan dari para pedagang agar bisa menjamin harga di pasar tetap stabil dan terkendali. Dan juga mendapat perhatian bagi perbankan bahwa pemerintah sudah menyalurkan KUR dengan bunga 9 persen dengan layanan keuangan kantor formal juga layanan laku pandai untuk kemudahan para pedagang di Sumut,"katanya.
Selain itu, katanya, pemberian gratis sertifikat tanah untuk memperkuat struktur permodalan sebagai kemudahan bagi masyarakat khususnya pelaku usaha.
"Kita bisa bersinergi baik pemprovsu, pusat dan pemkab untuk menjadikan pasar tradisional menjadi pasar yang nyaman, indah dan menjadi kebanggan di Sumut, sehingga Ramadhan mendatang masyarakat tidak mengeluh masalah pasokan maupun harga dengan terciptanya pasar yang saling mendukung,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement