Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2017 terdapat 131,55 juta orang angkatan kerja yang terdiri dari 125,54 juta orang penduduk bekerja dan 7,01 juta orang pengangguran. Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja pada periode ini, kecuali sektor konstruksi dan sektor perdagangan yang turun masing-masing sekitar 0,64% dan 0,25%
?Dibandingkan Februari 2016, jumlah penduduk bekerja naik 3,89 juta orang dan jumlah pengangguran turun 20 ribu orang. Jumlah angkatan kerja naik 3,88 juta orang,? kata kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Suhariyanto menjelaskan dari 125,54 juta orang penduduk bekerja, paling banyak bekerja di sektor pertanian yaitu mencapai 39,68 juta orang atau 31,86%, diikuti sektor perdagangan 29,11 juta orang atau 23,37%, sektor jasa 20,95 juta orang atau 16,82% dan sektor industri 16,57 juta orang atau 13,31%.
Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, tingkat Partisipasi angkatan kerja (tPak) pada Februari 2017 juga tercatat mencapai 69,02%, naik 0,96% dibanding setahun yang lalu. Kenaikan TPAK memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan tenaga kerja.
Sementara itu, tingkat Pengangguran terbuka (tPt) pada periode Februari 2017 tercatat mencapai 5,33% turun bila dibandingkan Februari 2016 yang sebesar 5,50% tPt untuk pendidikan Sekolah Menengah kejuruan (SMk) menempati posisi tertinggi yaitu 9,27 %, disusul oleh tPt Sekolah Menengah atas sebesar 7,03%. Sedangkan, tPt terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah sebesar 3,54%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement