Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan?Nursam Salam mengungkapkan perekonomian di daerahnya semakin menggeliat. Hal tersebut terlihat pada statistik yang menunjukkan ekonomi Sulsel bertumbuh 7,52 persen, jauh di atas angka nasional yang hanya mencatat 5,01 persen.
"Sulsel kembali memperlihatkan konsistensi pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional," kata Nursam saat merilis pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2017 di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, belum lama ini.
Nursam memaparkan perekonomian Sulsel yang diukur berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku pada triwulan I-2017 mencapai Rp97.495 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp67.868 miliar.
"Merujuk pada data tersebut, ekonomi Sulsel bertumbuh 7,52 persen secara tahunan. Ekonomi Sulsel pada triwulan I-2017 bahkan lebih baik dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencatat 7,27 persen," jelas dia.
Dari sisi produksi, Nursam mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I ditunjang oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan pertanian. Sektor tersebut berkontribusi paling besar mencapai 13,58 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh komponen PMTB yang tumbuh sebesar 7,36 persen.
Tidak hanya lebih baik dibandingkan triwulan I-2016, Nursam menyebut pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini bahkan lebih baik dibandingkan triwulan IV-2016.
"Iya, ada peningkatan 0,51 persen," ucapnya sembari menjelaskan bahwa lapangan usaha pertanian, kehutanan dan pertanian, masih menjadi pilar perekonomian dengan tingkat pertumbuhan 7,84 persen.
Adapun dari sisi pengeluaran lebih banyak dipengaruhi komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh 0,72 persen. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel, Nursam mengatakan menjadi bukti bahwa struktur ekonomi Pulau Sulawesi masih didominasi Sulsel. Bahkan, kontribusi Sulsel terhadap PDRB Pulau Sulawesi mencapai 49,8 persen.
Disusul oleh Sulawesi Tengah (15,96 persen) yang akselerasi pertumbuhan ekonominya didorong oleh sektor perindustrian dengan pengembangan Kawasan Industri Morowali. Adapun daerah di Pulau Sulawesi yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah Sultra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement