Warta Ekonomi, Makassar -
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji konsep Makassar International Eight Festival and Forum alias F8 Makassar yang memadukan budaya dan bisnis, dalam upaya mendongkrak wisatawan. Hal tersebut disampaikan Menpar saat peluncuran F8 Makassar di Jakarta, Selasa, 9 Mei. Ia mengaku terkejut dan kagum dengan konsep F8 Makassar yang amat kreatif dan kaya unsur budaya.
"Sangat kreatif. Banyak unsur budaya. Memang harus seimbang antara nilai budaya dan nilai komersil. Ekonomi kreatif dapat berkembang jika unsur budaya dan komersil seimbang," kata Menpar, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Rabu, (10/5/2017).
Menpar berpendapat F8 Makassar akan mampu menjadi magnet yang kuat dalam menarik minat kunjungan wisatawan ke Kota Daeng. Festival tahunan tersebut dinilainya sebagai langkah cerdas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam memasarkan potensi pariwisatanya.
Menurut Menteri Arief, Makassar memiliki potensi alam dan budaya yang dapat menjadi modal dalam membangun pariwisata. Bahkan, potensi Makassar disebutnya melampaui Bali. Menpar pun menyampaikan kesediaannya untuk menghadiri F8 Makassar yang diagendakan berlangsung pada awal September mendatang.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menampilkan food, fashion, film, fiction writer, fine arts, folk, fusion jazz, and flower, tahun ini F8 Makassar dimeriahkan dengan fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit.
"Konsepnya lebih beragam. Tahun ini kami membuka ruang bagi komunitas pencinta binatang mengambil bagian dalam kegiatan ini. Di 2017 ini pula, panggung musik tidak hanya dimeriahkan dari genre musik jazz tetapi akan dipadukan dengan musik rock, pop, dangdut, keroncong dan perkusi," jelas Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Danny mengungkapkan pihaknya menargetkan jumlah pengunjung F8 Makassar menembus 500 ribu hingga 1 juta orang. Ia optimis dapat mencapai target itu mengingat sejumlah event menarik akan dihelat berbarengan dengan Makassar F8. Belum lagi, waktu pelaksanaan F8 Makassar cukup panjang yakni selama lima hari, terhitung 5 hingga 10 September mendatang.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement