Berinvestasi Sesuai dengan Profil Risiko
Oleh: Ila Abdulrahman, Financial Advisor
Orientasi investasi keuangan setiap orang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kondisi ekonomi dan tingkat pemahaman, tujuan keuangan, serta pengetahuan seseorang terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan.
Tipe investor, tujuan keuangan (dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun atau dana pembelian aset, dll), dan jangka waktu investasi (jangka pendek, menengah, atau jangka panjang), merupakan indikator wajib yang digunakan untuk menentukan instrumen investasi.
Tipe Investor, apakah tipe konservatif, seimbang, berkembang, atau agresif merupakan penentu awal di mana seseorang memutuskan atau direkomendasikan (oleh financial planner) untuk menginvestasikan dananya. Secara umum orang yang berinvestasi (investor) ada lima tipe, yaitu
1. Sangat Konservatif: Anda menghindari risiko dan tidak ingin kehilangan uang sama sekali.
2. Konservatif: Anda tidak suka mengambil risiko dan selalu ingin melindungi nilai pokok investasi.
3. Seimbang: Anda berani mengambil risiko, lebih menyukai investasi yang berimbang yang dapat memberikan hasil secara reguler, dan merasa nyaman mengambil risiko untuk hasil yang lebih.
4. Berkembang: Berani mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan hasil yang tinggi.
5. Agresif: Disebut juga dengan risk taker. Tipe ini sangat berani menghadapi risiko. Risk taker merasa tidak nyaman apabila berinvestasi pada jenis investasi yang memberikan hasil (return) kecil. Ia sangat percaya berinvestasi pada instrumen yang berisiko tinggi berarti ia berpotensi mendapatkan hasil yang tinggi (high risk-high return). Atau berani mengambil risiko lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi.
Produk investasi yang tepat adalah yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko investor. Beda tujuan keuangan dan beda profil risiko berbeda instrumen investasi. Tipe konservatif akan memilih jenis investasi berpendapatan tetap misalnya deposito, pasar uang, reksa dana pendapatan tetap (RDPT), dan obligasi.
Tipe moderat (seimbang dan berimbang) akan menempatkan dananya pada jenis investasi pasar modal (ekuitas), reksa dana campuran (RDC), dan jenis investasi berpendapatan tetap dan dan sebagian kecil saham dengan komposisi berbeda. Tipe agresif akan menempatkan dananya pada jenis investasi dominan ke saham (ekuitas).
Termasuk yang manakah Anda? Anda tidak bisa menentukan sendiri, "saya tipe konservatif atau saya tipe moderat". Jenis tipe investor ini dapat diketahui dengan menjawab beberapa pertanyaan yang biasa disebut dengan RPQ, risk profile questionnaire?yang merupakan gambaran seberapa besar risiko yang dapat Anda tanggung.
Untuk mengetahui profil risiko, Anda dapat melakukan financial check up yang sekaligus juga untuk?mengetahui kesehatan keuangan Anda baik pribadi (single) maupun keluarga.
Termasuk yang manapun, terkadang pada akhirnya pilihan investasi akan disesuaikan dengan tujuan investasi tersebut. Meski Anda seorang yang konservatif, dalam hal perencanaan keuangan jangka panjang, sangat mungkin Anda akan dipaksa untuk menjadi agresif, untuk mengejar tujuan, namun bukan berarti Anda tidak bebas menolak ataupun memilih alternatif pilihan yang disediakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement