Kerja Sama Bidang Pendidikan Jadi Topik Utama Antara Indonesia dan Irlandia
Parlemen Irlandia menyambut baik keinginan Indonesia untuk menambah jumlah pelajar di Irlandia terkait dengan kerjasama di bidang teknologi pangan, energi terbarukan, ilmu kedokteran dan ICT.
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma menyampaikan hal itu pada pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Parlemen Irlandia dalam kunjungan kerjanya di Irlandia, kata Koordinator Fungsi Politik KBRI London, Andalusia Tribuana Tungga Dewi kepada Antara London, Sabtu (13/5/2017).
Dikatakannya, selain bertemu dengan pejabat pemerintah, parlemen dan pengusaha, Dubes mengunjungi National Concert Hall (NCH) Irlandia, gedung konser tempat gamelan pemberian Sultan Hamengku Buwono X dari Yogyakarta yang secara rutin mengadakan kelas dan pagelaran gamelan oleh warga Irlandia.
Dengan meningkatnya pecinta gamelan di Irlandia dalam waktu tiga tahun terakhir, gamelan dapat menjadi sarana efektif mengenalkan Indonesia di Irlandia.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Irlandia Dubes Rizal Sukma memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Trinity College dan dihadiri mahasiswa tergabung dalam Trinity College Center for Asian Studies sekaligus menutup rangkaian kegiatan terpadu Dubes di Dublin, Irlandia dari tanggal 8-10 Mei.
Selain memberikan kuliah umum di kampus paling bergengsi di Irlandia, Dubes juga membuka Business Forum yang diadakan Perwakilan BKPM London bekerjasama dengan Dublin Chamber of Commerce.
"Irlandia adalah mitra kerja penting bagi Indonesia untuk kawasan Eropa," ujar Rizal pada pidato pembukaan .
Volume perdagangan Indonesia-Irlandia tahun 2016 sebesar US$ 172,2 juta meningkat 5,33 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut Dubes, masih banyak ruang untuk peningkatan kerja sama, terutama di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata antara kedua negara diantara sektor industri makanan, teknologi informasi, ekonomi kreatif dan energi terbarukan.
Usai menghadiri Business Forum, Dubes melakukan pertemuan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, dan Parlemen Irlandia.
Sebagai salah satu bentuk penguatan kerja sama bilateral RI- Irlandia, rencananya akan mengadakan forum konsultasi bilateral sebelum akhir tahun 2017.
Memanfaatkan kunjungan Dubes di Irlandia, KBRI London membuka pelayanan konsuler bagi masyarakat Indonesia maupun asing yang berada di Dublin, seperti layanan lapor diri, perpanjangan paspor maupun aplikasi visa Indonesia.
Hubungan diplomatik Indonesia-Irlandia terjalin sejak tahun 1984. Pada tahun 2014, Irlandia membuka perwakilannya di Indonesia. Sementara perwakilan Indonesia di Irlandia masih dirangkap KBRI London.
Jumlah WNI di Irlandia hanya sekitar 256 orang, dimana 26 di antaranya pelajar. Sementara jumlah wisatawan Irlandia ke Indonesia pada tahun 2016 tercatat sekitar 350 orang.
Indonesia sebagai anggota ASEAN dan Irlandia sebagai anggota Uni Eropa sama-sama melihat potensi untuk terus mengembangkan kerja sama di berbagai bidang. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement