Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop: Jika Tidak Lakukan Inovasi Teknologi, Koperasi Akan Ketinggalan

Menkop: Jika Tidak Lakukan Inovasi Teknologi, Koperasi Akan Ketinggalan Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan koperasi akan ketinggalan bila tidak segera melakukan inovasi di bidang teknologi informasi, khususnya dalam melayani anggota.

"Untuk meningkatkan pelayanan terhadap anggota, koperasi harus melakukan inovasi teknologi. Jika sudah melakukan hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Puspayoga pada acara sosialisasi hasil Rapat Anggota Tahunan Elektronik (e-RAT) Tahun Buku 2016 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama di Kota Bogor, Minggu (14/5/2017).

Di acara yang dihadiri Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring, Ketua Pengawas KSP SB Iwan Setiawan, dan Dirut KSP SB Dang Zeany Kurdinansyah, Menkop Puspayoga mengapresiasi kemajuan teknologi yang dilakukan KSP SB. Seperti Advance Cooperative Online System atau biasa disebut Artos Mobile dan mesin ATM khusus koperasi yang bisa menarik dan menyetor dana secara tunai.?

"Sepuluh tahun yang lalu, kita tidak pernah bisa membayangkan seorang pengusaha hotel besar tapi tidak memiliki satu buah kamar pun. Demikian juga dengan pengusaha taksi yang tidak memiliki satu unit mobil untuk taksi. Lihat Agoda, Traveloka, dan sebagainya. Lihat juga Grab, Uber, dan Gojek. Hal itu bisa dilakukan karena mereka menguasai teknologi. Koperasi pun bisa melakukan hal itu dalam meningkatkan pelayanan kepada para anggotanya," jelas Puspayoga.

Menkop menambahkan penerapan teknologi koperasi tersebut merupakan bagian dari program Reformasi Total Koperasi yang sudah digulirkan Kemenkop dan UKM, yaitu pengembangan koperasi. Reformasi Koperasi itu meliputi rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi, dan pengembangan koperasi.

"Tujuannya adalah membangun koperasi yang berkualitas. Jumlah koperasi tak perlu banyak, cukup sedikit tapi berkualitas. Jumlah anggota koperasinya yang harus terus kita tingkatkan," imbuh Puspayoga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: