Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meresmikan pabrik pakan ternak Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, Malang, dengan nilai investasi Rp23 miliar.
Pabrik berkapasitas 200 ton/hari tersebut merupakan pabrik pakan ternak kedua KAN Jabung yang produksinya 50 ton/hari. KAN Jabung menargetkan utilisasi produksi 200 ton/hari akan tercapai sepenuhnya dalam waktu tiga tahun. Untuk mencapai target itu, Menkop mendorong KAN Jabung menjalin kolaborasi dengan koperasi lainnya dalam hal pemasaran.
"Saya sarankan KAN Jabung memanfaatkan jejaring dengan koperasi lainnya untuk pemasaran sehingga distribusi sampai ke seluruh Indonesia. Biaya distribusi lebih efisien dan koperasi bisa bergerak dan tumbuh bersama," kata Puspayoga pada peresmian KAN Jabung di Kecamatan Jabung, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2017).
Menteri mengapresiasi KAN Jabung yang tumbuh dan berkembang melakukan berbagai inovasi, termasuk dalam usaha pengolahan pakan ternak.
Ketua I KAN Jabung Ali Suhadi mengatakan investasi pakan ternak KAN Jabung berasal dari pembiayaan bank senilai Rp5 miliar dan sisanya Rp18 miliar dari dana cadangan koperasi.
"Koperasi berinvestasi tidak lepas dari semakin berkembangnya peternakan sapi di dalam negeri. Untuk itu, kami mengantisipasi kebutuhan pakan ternak yang akan sangat tinggi dengan membangun pabrik baru," kata Ali.
Saat ini produksi pakan ternak KAN Jabung sebanyak 1.300 ton/bulan atau 50 ton/hari. Sebanyak 700 ton/bulan dipasok kepada anggota dan 600 ton/bulan didistribusikan kepada peternak di luar anggota.
KAN Jabung merupakan salah satu koperasi peternakan terbesar di Jawa Timur dengan anggota 2.400 orang, dengan perincian 2.200 adalah peternak dan 200 anggota petani tebu. Populasi ternak yang dimiliki anggota 9.500 ekor dan 1000 ha lahan tebu.
Peternakan sapi perah merupakan bisnis utama KAN Jabung, di samping unit bisnis lainnya antara lain, unit pengolahan susu, ritel, bengkel, dan simpan pinjam. KAN Jabung memiliki aset Rp120 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement