Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub: Mudik Via Pesawat Tahun Ini Naik 9,8 Persen

Kemenhub: Mudik Via Pesawat Tahun Ini Naik 9,8 Persen Penumpang menunggu Bagasi di Bandara Soeta | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan pesawat terbang sebagai angkutan mudik Lebaran 2017 sebanyak 5,5 juta orang atau naik 9,8 persen.

"Lebaran nanti diprediksikan akan mengangkut sekitar 5,5 juta penumpang atau naik sekitar 9,75 persen dari tahun kemarin yang mengangkut sekitar 4,9 juta penumpang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso pada acara Morning Coffee di Kantor AirNav Indonesia, Cengkareng, Jumat (26/5/2017).

Agus menjelaskan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sekitar 5,7 juta kursi pesawat untuk masa Angkutan Lebaran 2017. Meskipun prediksi hanya mencapai 5,5 juta penumpang, sekitar 200 ribu kursi tambahan akan dialokasikan pada puncak arus mudik dan balik.

Ia mengatakan Kemenhub berupaya agar jumlah kursi dan 532 pesawat yang disiapkan tersebut dapat memenuhi layanan angkutan mudik.

"Penumpang akan diangkut dengan tipe pesawat yang berbeda, kapasitas seatnya juga beda, jadi kapasitas pesawat sudah tersedia sekitar 5 juta 780 seat dan dipakai hanya 5,5 juta, sisanya untuk 'peak days'," kata Agus.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga segera menyelesaikan uji kelaikan dan keselamatan (ramp check) untuk 532 pesawat terbang yang disiapkan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Sejauh ini sudah ada 510 pesawat terbang yang sudah dilakukan ramp check, sedangkan sisanya sebanyak 22 pesawat akan segera dituntaskan pada esok hari (Sabtu, 27/5) sehingga armada telah siap dioperasikan saat Ramadhan tiba.

Ada pun 532 pesawat dari 14 perusahaan maskapai tersebut sudah termasuk dengan tambahan penerbangan (extra flight) yang akan mengangkut penumpang ke 35 bandar udara di Indonesia.

Kementerian Perhubungan menetapkan masa operasi mudik Lebaran selama 26 hari, yakni mulai 15 Juni sampai 10 Juli 2017 dengan perkiraan masa puncak (peak season) arus mudik terjadi pada 22 Juni 2017 dan arus balik pada 2 Juli 2017. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: