Aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak memasuki bulan puasa 2017 relatif cukup sepi sehingga memengaruhi pasokan ikan di pasaran.
Kepala TPI Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Rabu (31/5/2017), mengatakan bahwa sejak memasuki Ramadan 1483 Hijriah, aktivitas lelang ikan relatif cukup sepi karena banyak kapal besar yang tidak melaut.
"Aktivitas lelang ikan hanya berasal dari kapal sopek dan grandong. Kapal jenis ini biasanya melaut dengan sistem obor, yaitu berangkat pagi, pulang sore," katanya.
Menurut dia, beberapa hal yang memengaruhi kapal besar tidak melaut, antara lain, karena adanya perubahan musim dan arus di dalam laut relatif cukup kencang sehingga jaring yang ditebar justru tidak bisa mengembang.
"Berdasar informasi dari nelayan, mereka tidak melaut karena alasan arus di laut cukup kencang sehingga ikan sulit dijaring," katanya.
Selain itu, kata dia, turunnya produksi ikan di TPI juga karena banyak kapal pendatang yang kesulitan mencari anak buah kapal (ABK).
"Kalaupun ada ABK, para ABK ini akan minta bayaran dengan sistem kontrak karena saat Idulfitri mereka masih berada di perairan laut," katanya.
Meski beberapa hari terakhir ini aktivitas lelang ikan relatif sepi, pihaknya merasa optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) 2017 sebesar Rp6 miliar akan tetap terlampaui.
"Hingga per Mei 2017 ini PAD TPI sudah terkumpul Rp2,2 miliar sehingga kami optimistis target Rp6 miliar akan terlampaui," katanya. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement