Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Tersangka Pasok Bahan Peledak Bagi Bomber Kampung Melayu

Tiga Tersangka Pasok Bahan Peledak Bagi Bomber Kampung Melayu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga tersangka teroris yakni Asep Sofian alias Abu Dafa, Waris Suyitno alias Masuit, dan Jajang Iqin Sodikin berperan menyediakan bahan peledak bagi salah satu bomber Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Ahmad Sukri.

"Peran mereka sangat penting di antaranya memasok bahan peledak," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/6/2017) malam.

Menurut dia, hal ini disimpulkan dari sejumlah barang bukti yang disita dari ketiga tersangka mirip dengan barang bukti yang ditemukan di rumah Ahmad Sukri.

"Barang bukti yang ditemukan di rumah mendiang Ahmad Sukri mirip dengan yang ditemukan di rumah terduga bom di Kampung Melayu yaitu beberapa panci presto berukuran 24 sentimeter, casing detonator rakitan dan serbuk korek api, dan bahan peledak utama TATP," ujar Setyo.

Polri telah menetapkan tiga tersangka tindak pidana terorisme terkait kasus bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka adalah Asep Sofian alias Abu Dafa, Waris Suyitno alias Masuit, dan Jajang Iqin Sodikin.

Setyo mengatakan, ketiga orang itu ditangkap di tiga lokasi yang berbeda di Bandung, Jawa Barat, satu hari setelah peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Ketiga tersangka adalah teman Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Menurut dia, ketiga tersangka diperiksa dan ditahan di Polres Depok, Jawa Barat.

"Pasal yang dikenakan yakni Pasal 15 juncto Pasal 7 dan Pasal 13 huruf c Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," katanya.

Sementara polisi masih memeriksa keterlibatan tiga terduga teroris lainnya yakni R alias B yang ditangkap di Cibubur, Jabar, Sabtu (27/5).

Selain itu, AS dan BF alias I yang ditangkap di dua lokasi berbeda di Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (30/5).?R alias B, AS dan BF alias I diduga bertemu dengan Ahmad Sukri sehari sebelum peristiwa bom bunuh diri. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: