Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iflix Hadirkan Layanan di Afrika Sub-Sahara

Iflix Hadirkan Layanan di Afrika Sub-Sahara Kredit Foto: Antara/Reuters/Amr Alfiky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iflix merambah?Afrika Sub-Sahara dengan menghadirkan layanan iflix Afrika. Peluncuran yang direncanakan di Nigeria, Ghana, Kenya, Tanzania, dan Zimbabwe, akan menambah cakupan layanan iflix menjadi 23 negara di seluruh dunia dengan pasar regional lainnya akan ditambahkan dalam beberapa bulan mendatang. Direncanakan, Iflix Afrika akan berkantor pusat di Cape Town, Afrika Selatan.

Co-Founder dan Group CEO Iflix Mark Britt mengatakan peluncuran komersial layanan SVoD iflix di kawasan SSA direncanakan pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2017. Selain memiliki film-film Hollywood, Bollywood, Nollywood, plus program lokal dan regional lainnya, iflix juga akan menawarkan beragam koleksi acara TV dan film Afrika.

"Pembentukan iflix Afrika merupakan langkah yang sangat menarik dalam kisah pertumbuhan iflix. Pada tahun 2020, Afrika akan memiliki 720 juta pengguna smartphone. Kami bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dari para penonton yang semakin terhubung tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/6/2017).

Sebagai pasar smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia, imbuhnya, tanpa diragukan lagi Afrika adalah kawasan paling dinamis di dunia. Ia mengatakan Iflix?sangat fokus dalam memberikan beragam pilihan konten premium dengan tarif berlangganan yang terjangkau.

"Kami tidak sabar menghadapi baik peluang maupun tantangan yang besar di depan kami, dalam melayani kawasan yang beragam dan menarik ini," ujarnya.

Sejak pertama kali meluncurkan layanannya pada bulan Mei 2015, Iflix dengan cepat membangun merambah?kawasan Asia, hadir di 18 negara di seluruh Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara dalam waktu kurang dari dua tahun.

Iflix Afrika akan memanfaatkan populasi remaja di kawasan SSA yang besar, penetrasi internet dan smartphone yang berkembang pesat, serta permintaan yang tinggi terhadap konten digital dan hiburan.

Pada bulan Maret 2017, iflix mengumumkan telah menutup putaran pendanaan baru berkisar lebih dari US$90 juta untuk mendukung ekspansi internasional. Putaran tersebut menambahkan investor baru yaitu Liberty Global Group dan Zain Group ke deretan pemegang saham iflix yang terdiri dari Sky plc, Catcha Group, dan Evolution Media.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: