Gelar Gebyar Uang Tunai, BTN Bidik Penambahan Kredit Rp600 miliar
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggelar Program Gebyar Uang Tunai guna memberikan apresiasi para debitur perseroan. Melalu aksi ini, perseroan optimistis dapat menambah jumlah portofolio kredit sebesar Rp600 miliar.
Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengatakan dalam program yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut, perseroan menawarkan produk khusus untuk mengapresiasi para debitur KPR, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan KAR yang tercatat lancar mengangsur selama dua tahun terakhir. Ada beragam produk khusus yang ditawarkan hingga 30 Juni 2017.
"Salah satu produk khususnya ialah debitur BTN mendapatkan fasilitas kredit tambahan melalui mekanisme kompensasi dan top up dengan KAR BTN,? katanya dalam Pembukaan Program Gebyar Uang Tunai bersama Bank BTN di Menara BTN, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pada mekanisme kompensasi, debitur bisa mendapat kredit baru untuk melunasi pinjaman yang lama. Nantinya, selisih antara pinjaman baru dan lama tersebut, bisa diambil dalam bentuk uang tunai.
Lalu, untuk mekanisme top up, debitur bisa mendapatkan pinjaman baru dengan nilai sebesar selisih antara plafon kredit lama dengan posisi pinjaman saat ini. Pada kredit baru tersebut, seluruhnya dikenakan suku bunga promo mulai 10,5%-11,5%.
"Pada program ini, Bank BTN juga menawarkan proses persetujuan yang cepat. Kami pun memberikan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50%, serta jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun,? tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, BTN juga memberikan fasilitas Kredit Ringan (Kring Prima) khusus bagi debitur KPR dan KPA. Lewat fasilitas ini, debitur bisa mendapatkan pinjaman tambahan maksimal Rp150 juta dengan jangka waktu paling lama 8 tahun.
Handayani mengungkapkan bahwa pada promo fasilitas Kring Prima tersebut, Bank BTN memastikan proses cepat, mudah dan tanpa memerlukan SK Pegawai. Bank BTN juga memberikan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50%.
?Bagi PNS dan karyawan BUMN, kami juga memberikan bunga khusus sebesar 8,25%-10,25%. Kemudian, bagi pekerja swasta lainnya, bunga yang ditawarkan berkisar 8,75%-10,5%.? tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement