Selama Ramadan, pembeli online shop mengalami peningkatan dibanding dari bulan-bulan sebelumnya. Seperti yang dialami e-commerce Bukalapak angka penjualannya naik di jam-jam tertentu.
Co Founder dan CFO Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid menjelaskan alasan peningkatan lantaran untuk menyiapkan hari Raya Idul Fitri. Ditambah adanya dana THR yang akan diterima menjelang Lebaran.
"Jadi, puncaknya minggu depan. Ya kira-kira karena sebagian belum dapat THR kayaknya akhir minggu ini ya," kata Fajrin kepada wartawan di Hall Bukalapak Plaza City View, Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2017).
Untuk bulan Puasa, Fajrin mengungkapkan trend fashion paling banyak dinikmati. Berikutnya pencarian kue untuk Idul Fitri. "Ketiga itu elektronik mungkin karena dapat THR yang kemudian akhirnya sebagian membeli gadget dan sebagainya," imbuhnya.
Fajrin mengatakan bahwa calon konsumen kebanyakan berbelanja online melalui Bukalapak pada jam kerja, yaitu sekitar pukul 13.00-14.00, kemudian kembali meningkat puncaknya pada pukul 20.00-21.00.
"Orang Indonesia sering berbelanja itu jam kerja, jadi khususnya itu sekitar jam satu jam dua siang jadi bukan saat makan siang tetapi setelah makan siang. Setelah makan siang obrolin ini saya dapat ini sebagainya balik ke kantor sebelum memulai kerja belanja dulu. Untuk jam delapan jam sembilan malam orang sudah sampai rumah kemudian dah santai koneksi internet sudah semakin baik di handphone," terangnya.
Lebih jauh Fajrin menuturkan pembeli melalui handphone dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang sudah melewati desktop. "Sudah mulai peningkatan bahkan sekarang mayoritas sudah berbelanja menggunakan handphone," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement