Sekda Nusa Tenggara Barat Rosyadi Saudi mengatakan wisata halal pun seperti identik dengan nama NTB. Predikat ini setelah Lombok berhasil mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tahun 2015 dan 2016 di tambah satu lagi penghargaan destinasi wisata bulan madu halal terbaik dunia tahun 2016.
"Efek lanjutan, mata dunia, khususnya para wisatawan muslim mulai melirik Indonesia, khususnya Lombok sebagai daerah tujuan berwisata," kata Rosiadi Sayuti di Mataram, Kamis (8/6/2017).
Ia menilai Pemerintah Provinsi NTB, melalui Dinas Pariwisata NTB juga tak tinggal diam, dan terus berbenah, mulai dari kesiapan SDM pariwisata, hingga infrastruktur juga dilengkapi dalam mendukung pariwisata halal.
"Harapannya para wisatawan muslim yang berkunjung ke Lombok atau Sumbawa merasa aman dan nyaman, sehingga ketika kembali ke negaranya juga membawa cerita yang bagus dan berkesan," ujar Sekda saat membuka kegiatan Rembuk Republik, dengan tema Konstribusi Wisata Halal dalam Pembangunan Nasional.
Disadari dalam mengembangkan pariwisata, khususnya wisata halal di Lombok dan Sumbawa, Pemprov NTB tentu tidak bisa bekerja sendiri, namun tetap butuh dukungan semua pihak, termasuk tentunya dukungan dari Kementerian Pariwisata RI.
"Tetapi kalau seluruh pihak sudah kompak untuk maju dan membangun bersama, maka keberhasilan pembangunan pariwisata halal di NTB bukan tidak mungkin dapat diraih," ucapnya. Menurutnya, dari sisi "branding", Provinsi NTB merupakan daerah yang paling giat promosi dan mengembangkan wisata halal, termasuk keberadaan Perda Wisata Halal, yang di Indonesia, baru NTB yang memiliki. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement